Pixel Code jatimnow.com

Revitalisasi Tahap 1 Masjid An-Nuur Pare Selesai, Mas Dhito Pamer Foto Terbaru

Editor : Yanuar D  
Penampakan terbaru Masjid An-Nuur Pare usai revitalisasi tahap 1. (Instagram: Mas Dhito @dhitopramono)
Penampakan terbaru Masjid An-Nuur Pare usai revitalisasi tahap 1. (Instagram: Mas Dhito @dhitopramono)

jatimnow.com - Revitalisasi Masjid An-Nuur Pare telah selesai. Kini, interior maupun eksterior masjid yang berusia hampir 50 tahun itu terlihat semakin cantik.

Baru-baru ini, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, melalui Instagram pribadinya (@dhitopramono) membagikan foto terbaru dari salah satu ikon Kabupaten Kediri, yang memiliki gaya arsitektur bangunan khas Jawa dengan atap tajug berbentuk piramid tersebut.

Mas Dhito menampilkan foto sebelum dan sesudah revitalisasi. Tak hanya cantik, masjid kini juga terlihat megah. Layaknya bangunan baru, saat mereka menyabet penghargaan dari Kerajaan Arab Saudi.

“Alhamdulillah, revitalisasi pada beberapa bangunan Masjid An-Nuur Pare telah selesai dilakukan, utamanya membuat akses khusus bagi kalangan difabel dan perbaikan interior maupun eksterior,” tulis Mas Dhito, seperti dilihat jatimnow.com, pada Senin (27/1/2025).

Mas Dhito pun berharap revitalisasi ini, bisa memberikan kenyamanan bagi para jamaah untuk beribadah.

Baca juga:
Lampaui Target, Mas Dhito Dorong Baznas Kediri Sinkronkan Program dengan Pemda

“Semoga dengan perbaikan ini, keindahan Masjid An-Nuur Pare bisa lebih fresh dan tentunya lebih memberi kenyamanan bagi para jamaah untuk beribadah,” tutupnya.

Sebelumnya, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Kediri menyampaikan, revitalisasi Masjid An-Nuur pada tahap pertama dilakukan dengan membangun toilet dan tempat wudhu yang ramah bagi disabilitas dan lansia. Kemudian, membongkar pagar sisi timur masjid dan beberapa trab sebagai upaya menambah kapasitas kantong parkir kendaraan.

Tidak hanya itu, dengan anggaran Rp3,9 miliar, revitalisasi juga menyasar perbaikan interior maupun eksterior. Di bagian interior, revitalisasi dilakukan pada dinding kaca masjid yang diganti menggunakan terawangan guna meminimalisir audio mendengung. Sedang, di bagian eksterior dilakukan mengecat ulang sejumlah atap.

Baca juga:
Ini Pesan Mbak Cicha Bagi Pengurus Baru Gerakan Pramuka Ranting Pare

Namun demikian, artistik bangunan Masjid An-Nuur secara umum tidak akan diubah. Seperti pada arsitektur bangunan khas Jawa, atap tajug berbentuk piramida, serta bangunan beratap joglo.

Sementara proyek tahap kedua akan dimulai setelah Hari Raya Idulfitri 2025, atau setelah bulan April dengan anggaran sekitar Rp1,5 miliar.