Pixel Code jatimnow.com

BPBD Tuban Tanam 10.000 Bibit Pohon Buah

Editor : Zaki Zubaidi  
Penaman 10.000 bibit pohon buah di Rengel Tuban. (Foto: Humas Pemkab Tuban)
Penaman 10.000 bibit pohon buah di Rengel Tuban. (Foto: Humas Pemkab Tuban)

jatimnow.com - BPBD Kabupaten Tuban menanam 10.000 bibit pohon buah di Desa/Kecamatan Rengel, Jumat (7/2/2024) kemarin.

Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan sekaligus mitigasi bencana.

Ia berharap penanaman pohon buah ini tidak hanya berdampak pada kelestarian hutan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Kami berharap dengan adanya penanaman pohon buah ini, selain dapat menjaga kelestarian hutan, juga bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Hasil panennya ke depan bisa dinikmati oleh warga, sehingga selain menjaga lingkungan, juga meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya dalam rilis resmi, Sabtu (8/2/2025).

Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya melestarikan hutan sebagai sumber kehidupan, meningkatkan kualitas air dan oksigen, serta menjadi bagian dari mitigasi bencana banjir bandang yang sering terjadi di wilayah tersebut.

Baca juga:
Melihat Penanaman Ficus di Villa Lembah Kelud Kediri, Mitigasi Bencana dan Penguatan Ekowisata

Selain itu, penanaman pohon ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani hutan (pesanggem) dengan hasil panen dari pohon buah yang ditanam.

Adapun bibit pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis buah-buahan seperti durian, jambu, kelengkeng, dan alpukat. Ke depan, hasil panen dari hutan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lokal sebagai tambahan sumber ekonomi.

Baca juga:
Pertamina Tanam 4100 Pohon di Bojonegoro, Komitmen Sukseskan SDGs

Selain itu, hutan juga berperan dalam mendukung produktivitas pertanian dengan menjaga kesuburan tanah, mengatur pola cuaca, dan melindungi wilayah dari erosi.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan BPBD Jatim, Kecamatan dan Forkopimka Rengel, Pemerintah Desa Rengel, TNI-Polri, Perhutani, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Rengel, serta relawan setempat.