Pixel Code jatimnow.com

Jumlah Wisatawan di Trenggalek Meningkat tapi Perolehan PAD Belum Maksimal

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Bramanta Pamungkas
Wisatawan saat menikmati keindahan salah satu pantai di Trenggalek. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Wisatawan saat menikmati keindahan salah satu pantai di Trenggalek. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kunjungan wisata di Kabupaten Trenggalek selama tahun 2024 mengalami peningkatan dibanding sebelumnya. Meski begitu realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata belum mampu mancapai target.

Pantai Mutiara menjadi destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Namun PAD dari pantai tersebut relatif sedikit karena dikelola oleh kelompok sadar wisata dan Perhutani.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek, Sunyoto mengatakan, pada 2023 kunjungan wisata di Trenggalek mencapai 991.171 wisatawan. Sedangkan pada 2024, kunjungan wisata naik menjadi 1.114.461 wisatawan.

"Kunjungan wisatawan paling banyak di Pantai Mutiara, Pantai Karanggongso dan Pantai Prigi," ujarnya, Minggu (9/2/2025).

Di Pantai Mutiara kunjungan wisatawan mencapai 445 743 orang. Pantai Karanggongso menerima kunjungan 387.139 orang dan Pantai Prigi menerima kunjungan 55.308 orang.

Baca juga:
ASN Pemkab Trenggalek Kompak Kenakan Baju Muslim di Hari Santri

Meski kunjungan wisatawan di Trenggalek mengalami kenaikan, perolehan PAD sektor wisata masih belum mampu mencapai target. Diketahui target PAD wisata pada 2024 mencapai Rp 8,5 miliar.

"Realisasi PAD sektor wisata di 2024 hanya terealisasi Rp7,66 miliar," paparnya.

Pada tahun ini target PAD wisata di Trenggalek mengalami kenaikan menjadi Rp9,02 miliar. Hal ini dirasa cukup berat bagi Disparbud Trenggalek, mengingat pada 2024 belum mampu mencapai target PAD.

Baca juga:
Kementerian Pariwisata Bantu Promosi Wisata Trenggalek, Gandeng Influencer-Travel Agent

Selama ini PAD wisata paling banyak berasal dari Pantai Karanggongso. Mengingat Pantai Karanggongso dikelola sepenuhnya oleh Pemkab Trenggalek.

"Semoga dengan dinaikan target PAD sektor wisata bisa terealisasi dengan adanya evaluasin dan dukungan anggaran untuk pengembangan destinasi wisata," pungkasnya.

PDIP Minta Pemerintah Untuk Tidak Mengobral Gelar Pahlawan
Politik

PDIP Minta Pemerintah Untuk Tidak Mengobral Gelar Pahlawan

PDIP mendengar dan menerima banyak masukan krusial dari civil society dan kalangan akademisi (perguruan tinggi). Masukan tersebut berpusat pada catatan kelam sejarah, khususnya terkait dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di masa lalu.