jatimnow.com - Ketua PWI Tulungagung, Wiwieko Dharmaidiningrum mengajak seluruh anggota PWI dan wartawan yang ada di Tulungagung untuk menjaga integritas profesi wartawan dalam menjalankan tugas sehari-hari.
"Karena dengan integritas inilah, profesi kita sebagai wartawan ini akan diakui dan itu yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Wiwieko Dharmaidiningrum dalam tasyakuran sederhana memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2025 kemarin, di Kantor Sekretariat PWI Tulungagung, Jalan Mayjend Sungkono 91 Tulungagung, Senin (10/02/2025).
Wiwieko Dharmaidiningrum menjelaskan bahwa tasyakuran ini dilakukan sebagai wujud syukur sekaligus refleksi kepada seluruh anggota PWI dan wartawan yang ada di Tulungagung agar tidak hanya bekerja menulis berita, namun juga bersama - sama menjaga integritas wartawan.
Eko, sapaan akrab Wiwieko menjelaskan, selama tahun 2024 yang lalu, pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas anggotanya, dengan melakukan sejumlah kegiatan. Mulai dari study banding ke PWI Solo, hingga kunjungan ke kantor berita di sana.
Tidak hanya itu saja, pihaknya juga menggelar Diklat Pemanfaatan Sosial Media dan Diklat Membedah Hasil Survey Pilkada.
Baca juga:
HPN 2025, PWI Lamongan Komitmen Kawal Pembangunan Daerah
"Kita juga mendorong anggota kita yang belum ikut UKW untuk turut dalam Uji Kompetensi Wartawan, kemarin memang ada yang belum tapi bukan karena tidak mau, hanya saja karena ada masalah teknis dualisme kepengurusan di pusat sehingga mengganggu jalannya pelaksanaan UKW," urainya.
Sementara itu, Penasehat PWI Tulungagung, M Aminun Jabir mengajak seluruh peserta untuk berani melangkah dan lebih jauh memperdalam ilmu dalam jurnalistik.
Baca juga:
Peringati HPN 2025, PWI Lamongan Gandeng MAN 1 Gelar Donor Darah
Bahkan dirinya menantang wartawan daerah seperti di Kabupaten Tulungagung ini untuk berpikir out of the box, salah satunya dengan bercita-cita menjadi penguji dalam Uji Kompetensi Wartawan.
"Saya juga awalnya berfikir kok tidak ada ya wartawan dari daerah yang berani maju menjadi penguji, nah makanya kita dorong agar temen-temen yang sudah senior ini untuk mau dan berani menjadi penguji," pungkasnya.