Pixel Code jatimnow.com

Kota Madiun akan Punya Bus Heritage Express, Begini Konsepnya

Editor : Zaki Zubaidi  
Wali Kota Madiun terpilih Maidi meninjau lokasi yang dilewati bus Heritage Express. (Foto: Madiun Today)
Wali Kota Madiun terpilih Maidi meninjau lokasi yang dilewati bus Heritage Express. (Foto: Madiun Today)

jatimnow.com - Wali Kota Madiun terpilih Maidi menggagas angkutan bus Heritage Express. Konsep anyar ini akan menyajikan paket wisata komplet sekali jalan di Kota Pendekar.

"Kita menindaklanjuti jalur wisata. Kita siapkan wisata baru. Akan ada angkutan bus Heritage Express,’’ kata Maidi, dilansir laman Pemkot Madiun, Rabu (12/2/2025).

Rute wisata rencananya akan melewati sejumlah destinasi baru dan lama. Ya, sejumlah destinasi baru memang disiapkan. Seperti pasar barang bekas di kawasan Rusunawa 3 Jalan Hayam Wuruk.

Selain itu, bus bakal melewati destinasi wisata lama yang diperbarui. Seperti Taman Bantaran Kali Madiun dan Taman Lalu Lintas hingga kawasan Pahlawan Street Center (PSC).

Seperti diketahui, Maidi berencana mengkonsep PSC seperti Time Square di LA. Dengan videotron 3 dimensinya. Rute bus tersebut juga akan melewati destinasi kuliner seperti di kawasan Jalan Cokroaminoto dan Foodcourt Pasar Sleko. Keberadaan dua lokasi kuliner itu juga akan dipercantik ke depan.

Baca juga:
40 Sekolah di Madiun Ramaikan Kejurkot Sepak Takraw

"Dengan konsep ini maka wisatawan tidak berkonsentrasi di satu lokasi. Artinya, ini sekaligus untuk pemerataan ekonomi," jelasnya sembari menyebut ide tersebut hasil koordinasi dengan Pj wali kota.

Rencananya, bakal ada dua jenis bus yang digunakan. Seperti diketahui, Pemerintah Kota Madiun sudah memiliki bus wisata Madiun Bus on Tour (Mabour). Bus ini akan mengantarkan wisatawan sesuai rute secara gratis. Sementara, bagi wisatawan yang ingin rute lain, akan ada bus wisata berplat nomor hitam.

Baca juga:
Ini Janji Wali Kota Madiun Terpilih Songsong 100 Harja Pertama

Namun, untuk layanan bus ini akan dikenakan tarif. Seperti diketahui, Kota Madiun juga memiliki lapak-lapak UMKM kelurahan yang tak kalah menarik. Wisatawan bisa memanfaatkan bus wisata berbayar untuk mengantarkan ke lokasi-lokasi tersebut.

"Ekonomi itu ibarat darah dalam tubuh. Kalau ekonomi bagus, daerah tersebut juga sehat dan berkembang. Bagaimana dengan uang yang kecil ini (karena pemangkasan anggaran dari pusat) tetapi pertumbuhan ekonomi tetap tinggi dan masyarakat sejahtera," pungkasnya.