Pixel Code jatimnow.com

Warga Wonanti Trenggalek Tanam Pohon Pisang Protes Jalan Rusak Belasan Tahun

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Bramanta Pamungkas
Pisang yang ditanam di jalan rusak di Trenggalek. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Pisang yang ditanam di jalan rusak di Trenggalek. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Warga Desa Wonanti, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek menanam pohon pisang di jalan. Ini merupakan bentuk protes lantaran belasan tahun jalan rusak tanpa perbaikan.

Imam, salah seorang warga mengatakan aksi tanam pohon pisang di jalan rusak, dilakukan warga sejak kemarin. Selain bentuk protes, penanaman pohon pisang ditujukan agar pengguna jalan lebih hati-hati.

"Penanaman pohon pisang di jalan rusak bertujuan agar pengguna jalan bisa tahu ada lubang, sehingga meminimalisir kecelakaan," ujar Imam, Senin (17/2/2025)

Menurut Imam, kecelakaan terjadi hampir setiap hari akibat jalan rusak. Apalagi saat hujan, jalan tertutup genangan air dan membahayakan bagi pengguna jalan.

"Kecelakaan itu hampir setiap hari terjadi. Apalagi saat jalan tergenang air, itu sangat berisiko bagi pengguna jalan," ucapnya.

Baca juga:
Dampak Efisiensi Anggaran , Pemkab Trenggalek Kewalahan Perbaiki Jalan

Selama ini, Pemkab Trenggalek belum melakukan perbaikan jalan rusak. Pihak Pemkab hanya melakukan pengukuran saja dan belum pernah memperbaikinya.

"Sudah sebelas kali diukur, tapi pemerintah belum ada perbaikan jalan disini," paparnya.

Baca juga:
DPRD Jember soal Pro Kontra Akses Jalan Truk Muatan Berat: Malam Boleh Lewat

Adapun lubang jalan mencapai kedalaman 15 centimeter. Sedangkan panjang jalan rusak mencapai 5 kilometer.

"Kami meminta agar pemerintah segera melakukan perbaikan jalan rusak, karena sudah banyak warga yang menjadi korban kecelakaan," pungkasnya.