Pixel Code jatimnow.com

Korban Penipuan Penerimaan PPPK Lapor Polisi, Catut Nama Wabup Sidoarjo Terpilih

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ahaddiini HM
Korban bersama kuasa hukumnya saat melaporkan dugaan penipuan terkait perekrutan PPPK di Pemkab Sidoarjo yang mengatasnamakan Wakil Bupati Sidoarjo terpilih, Mimik Idayana. (Foto: Dokumentasi: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Korban bersama kuasa hukumnya saat melaporkan dugaan penipuan terkait perekrutan PPPK di Pemkab Sidoarjo yang mengatasnamakan Wakil Bupati Sidoarjo terpilih, Mimik Idayana. (Foto: Dokumentasi: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dua warga Sidoarjo melaporkan kasus dugaan penipuan yang mencatut nama Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo terpilih, Mimik Idayana, kepada Polresta Sidoarjo. Laporan tertuang dalam surat Nomor STTP/2417I1/2025/SPKT POLRESTA SIDOARJO/POLDA JAWA TIMUR.

Kasus ini melibatkan pelaku yang menawarkan pekerjaan di lingkungan Pemkab Sidoarjo dengan modus penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Terlapor berinisial RB (43), warga Tarik, Sidoarjo, atas dugaan penipuan dan penggelapan.

Salah satu korban, Wiwik, warga Tarik, Sidoarjo, mengaku ditawari untuk bekerja sebagai PPPK di Pemkab Sidoarjo. Namun ia menolak dan meminta agar kesempatan tersebut diberikan kepada anaknya.

"Saya diminta untuk menyerahkan uang sebesar Rp2,5 juta. Kemudian diminta lagi Rp5 juta, dengan jaminan bisa masuk kerja. Total saya serahkan Rp7,5 juta dan ada kuitansi sebagai bukti pembayaran. Saya harus berutang untuk membayar uang tersebut," ujarnya saat ditemui jatimnow.com, Selasa (18/2/2025).

Korban lainnya, Priyono, warga Wedoroklurak, Candi, Sidoarjo, mengaku dijanjikan oleh pelaku untuk masuk bekerja jadi PPPK di Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur.

"Pelaku meminta uang Rp4 juta, namun saya hanya memberikan Rp1 juta terlebih dahulu. Sisanya akan dibayar setelah saya mulai bekerja pada 24 Februari. Namun, pelaku sudah menghilang sejak awal Februari," ungkap Priyono.

Baca juga:
Penjual Pentol Tipu Gadis Lamongan Raup Rp167 Juta, Ini Modusnya

Priyono pun memastikan dirinya telah menjadi korban penipuan setelah mengonfirmasi dengan teman-temannya yang mengalami hal serupa.

Sementara itu, kuasa hukum korban, M. Tahir, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 7 korban dengan total kerugian mencapai Rp40 juta. Pelaku diduga tidak hanya mencatut nama Mimik Idayana, tetapi juga memalsukan tanda tangan Wabup Sidoarjo terpilih tersebut.

Dalam kasus ini, korban menerima daftar nama yang disampaikan oleh pelaku sebagai peserta yang akan diterima bekerja. Daftar tersebut mencantumkan logo Pemkab Sidoarjo dan tanda tangan yang diklaim sebagai tanda tangan Mimik.

Baca juga:
Janjikan Bisa Mutasi Jabatan, Oknum Satpol PP Jombang Ditangkap Polisi

"Surat tersebut digunakan untuk meyakinkan korban. Setelah saya konfirmasi dengan Bu Mimik, dia memastikan tidak ada proses perekrutan tersebut. Tanda tangan yang ada pada surat itu jelas berbeda dengan tanda tangan asli milik Bu Mimik," ungkapnya.

Tahir menambahkan, korban dan pihaknya merasa yakin bahwa pelaku harus dilaporkan, mengingat janji terlapor untuk merekrut korban pada 24 Februari tidak dapat dipenuhi. Pelaku sulit dihubungi dan telah menghilang setelah awal Februari.

Khofifah-Emil Resmi Lanjutkan Pengabdian
Peristiwa

Khofifah-Emil Resmi Lanjutkan Pengabdian

"Hari ini kami langsung tancap gas mengadakan Rakor bersama Sekda, seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Kepala BUMD Pemprov Jatim di Jakarta," ucap Gubernur Khofifah.