Pixel Codejatimnow.com

TNI-POLRI dan Pemkab Ponorogo Gelar Doa untuk Korban Gempa di Palu

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Dandim, Kapolres dan Bupati Ponorogo dalam acara doa bersama dan penggalangan dana untuk korban gempa di Palu dan Donggala.
Dandim, Kapolres dan Bupati Ponorogo dalam acara doa bersama dan penggalangan dana untuk korban gempa di Palu dan Donggala.

jatimnow.com - Bantuan demi bantuan terus mengalir kepada korban bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kali ini jajaran Kodim 0802 Ponorogo, Polres Ponorogo dan Pemkab Ponorogo yang menggelar doa bersama dan penggalangan dana di lapangan kodim 0802 Ponorogo, Kamis (4/10/2018) malam.

Acara kali ini dikonsep lain. Diawali dengan menuliskan kata empati di banner yang ditujukan untuk para korban tsunami dan gempa di Palu.

Setelahnya menyanyikan lagu rohani dengan hikmat pihak panitia mematikan lampu dan kemudian menyalakan lilin.

Acara pun diakhiri dengan memasukkan uang sumbangan untuk korban gempa dan tsunami palu.

Kapolres Ponorogo AKBP Radiant menjelaskan, acara ini untuk membantu meringankan beban para korban. Sekaligus menumbuhkan rasa solidaritas antar anggotanya.

"Para anggota sengaja menyisihkan uang gajinya untuk disumbangkan ke para korban," terang Radiant kepada wartawan, Jumat (5/10/2018).

Baca juga:
Ini Penjelasan BMKG soal Gempa di Perairan Tuban

Nantinya uang sumbangan yang terkumpul akan langsung dikirim kepada para korban yang membutuhkan. "Berapa pun jumlahnya, kami berharap bantuan yang nantinya akan disalurkan ini meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah," terang dia.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menambahkan pihaknya tengah menyiapkan para relawan untuk dikirim ke lokasi bencana.

"Saya perintahkan Kadinsos untuk mengirim tim kecil untuk observasi, ini kita persiapkan untuk memberangkatkan tim dalam jumlah besar," jelasnya.

Baca juga:
Potensi Gempa Susulan, BMKG Tuban Imbau Warga Jauhi Bangunan Gedung

Terakhir, Dandim 0802 Ponorogo Letkol INF Made Sandy Agusto menambahkan pihaknya ingin mengetuk agar para prajurit mempunyai rasa syukur dan kemanusiaan yang tinggi.

"Di lokasi bencana sana kita tidak tahu bagaimana nasib para korban, kita di sini bisa berkumpul dengan nyaman. Kita harus mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi," pungkas dia.