jatimnow.com - Panitia pelaksana pertandingan Persik Kediri tengah memperbaiki lampu penerangan di Stadion Brawijaya, jelang laga menghadapi Dewa United, pada Sabtu (1/3/2025) mendatang. Mereka mendatangkan ahli untuk mengecek seluruh fungsi bohlam di empat tiang.
Ketua Panpel Persik Kediri Tri Widodo mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan oleh ahli, sementara ada tujuh bohlam dalam kondisi mati. Pihaknya tak ingin, ini menggangu laga Macan Putih berikutnya.
“Kita mendatangkan teknisi ahli lampu dan ini sudah dikerjakan” kata Tri Widodo, Rabu (26/2/2025).
Lebih lanjut, Widodo menyebut, dalam laga melawan Dewa United nanti, pihaknya juga akan menggunakan genset atau generator set sebagai energi utama. Ini sebagai upaya mereka mengantisipasi agar insiden mati lampu yang terjadi di pertandingan melawan Persis Solo tak terulang.
Baca juga:
Ini Kata Dedengkot Persik Mania Kenapa Laga Kandang Macan Putih Selalu Sepi
“Kita berjaga-jaga ya, yang utama genset, nanti disupport PLN. Yang pasti jangan sampai ada lampu padam kayak lawan Persis Solo, ini upaya kami maksimal. Dan harapannya satu, jangan hujan. Kalau hujan repot. Tapi insya Allah lampu-lampu nanti bisa menyala, kalau toh bohlamnya mati itu yang menjadi masalah karena belinya tidak serta merta ada, kalau 20 watt gampang beli di toko, ini nggak ada di toko,” kelakar Widodo.
Seperti diketahui, laga melawan Persis Solo di Stadion Brawijaya beberapa pekan lalu diwarnai drama mati lampu di akhir laga. Pertandingan sempat terhenti selama 11 menit untuk proses menghidupkan kembali lampu konvensional di stadion tersebut.
Baca juga:
Pemkot dan Persik Kediri Perbaiki Stadion Brawijaya, Fokus Drainase dan Rumput
Widodo berharap hal tersebut tak terulang dan pertandingan berjalan lancar.
URL : https://jatimnow.com/baca-75649-persik-kediri-perbaiki-lampu-stadion-brawijaya-7-bohlam-mati