Pixel Code jatimnow.com

Nomor WA Palsu Camat Taman Kota Madiun Cari Mangsa

Editor : Zaki Zubaidi  
Tangkapan layar WA pelaku. (Foto: Kominfo Kota Madiun)
Tangkapan layar WA pelaku. (Foto: Kominfo Kota Madiun)

jatimnow.com - Warga Kota Madiun mohon waspada jika tiba-tiba menerima pesan WhatsApp (WA) dari Camat Taman Yusuf Asmadi. WA nomor baru tersebut adalah modus penipuan belaka.

Pelaku menggunakan foto dan nama profil Camat Taman. Dengan menggunakan nomor 0877 6005 0768 untuk beraksi.

Camat Taman Yusuf Asmadi menyebut dirinya mengetahui aksi tersebut, Sabtu (15/3) sore. Setidaknya, ada dua orang temannya yang mengkonfirmasi.

Yusuf langsung menegaskan nomor tersebut bukan dirinya. Yusuf juga langsung memasang status WA terkait upaya penipuan tersebut untuk meminimalisir jatuhnya korban.

"Ada dua teman yang mengkofirmasi. Kemudian langsung saya buat status WA dan meninggalkan pesan di grup-grup WA," kata Yusuf, di laman resmi Kominfo Kota Madiun, Minggu (16/3/2025).

Yusuf juga sempat meminta screenshot percakapan temannya dengan pelaku. Dari tangkapan layar itu terlihat pelaku sudah semakin lihai untuk mengelabuhi calon korban.

Baca juga:
Polres Trenggalek Tangkap Pelaku Penipuan Online

Pelaku tidak langsung mengutarakan niatnya untuk meminta sesuatu. Namun, mengenalkan nomor baru supaya untuk disimpan dulu. Tidak ada percakapan lagi setelahnya. Besar kemungkinan pelaku akan menghubungi kembali beberapa waktu setelahnya.

"Saya tidak berganti nomor, kalau ada yang mengirim pesan seperti itu jelas bukan saya dan besar kemungkinan itu aksi penipuan," jelasnya.

Antisipasi

Pemerintah memiliki aplikasi berbasis website untuk pengecekan dan pelaporan nomor telepon seluler yang dianggap mencurigakan.

Baca juga:
Dua Penipu Online asal Sulawesi Selatan Ditangkap Polres Trenggalek

Pelaporan dan pengecekan bisa dilakukan di https://aduannomor.id/. Aplikasi AduanNomor.id merupakan situs resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang difungsikan sebagai portal untuk menerima aduan masyarakat terkait penyalahgunaan nomor seluler yang digunakan untuk penipuan.

Caranya pun cukup mudah. Terdapat dua kotak dialog. Yakni pengecekan dan pelaporan. Masyarakat tinggal memasukkan nomor yang ingin di cek atau dilaporkan.
Namun, untuk aduan penyalahgunaan nomor seluler yang disampaikan wajib melampirkan bukti pendukung berupa capture SMS, rekaman percakapan atau bukti pendukung lainnya yang berkaitan dengan tindakan penipuan tersebut. Selain itu juga harus disertai dengan identitas pelapor yang benar.

Nah, masyarakat bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk memastikan nomor seluler kita pernah disalahgunakan atau tidak. Selain itu, juga bisa untuk mengecek jika ada nomor mencurigakan. Apakah nomor tersebut memiliki riwayat pernah dilaporkan atau tidak.