Pixel Code jatimnow.com

Ramadan Now 2025

Pedagang Jajanan Lebaran di Lamongan Mulai Diserbu Pembeli

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Pedagang jajanan lebaran di Pasar Baru Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Pedagang jajanan lebaran di Pasar Baru Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Geliat ekonomi mulai dirasakan para pedagang mendekati hari raya Idul Fitri 1446 H. Bila sebelumnya mengeluh karena sepi pembeli perlahan kondisi itu berubah. Omzet mereka naik 100 persen dibanding sebelum Ramadan.

Para pedagang di Pasar Baru Lamongan mulai dipadati pembeli. Kebutuhan akan berbagai barang meningkat di hari ke-19 Ramadan.

Adalah Siti Maimunah, pedagang jajanan lebaran di Pasar Baru Lamongan. Ia mulai merasakan keuntungan saat warga silih berganti membeli jajanan baik camilan, kue kering untuk suguhan lebaran nanti.

"Awal Ramadan sempat kepikiran (khawatir) karena kelihatan sepi. Namun awal pekan ini mulai laris dan diburu pembeli," ungkap Siti, Rabu (19/3/2025).

Bahkan bukan hanya ecer, banyak diantara warga juga membeli secara grosir skala besar untuk dijual kembali. Barang yang banyak dicari yakni, sumpiah, poro kulit, krupuk ikan, dan jelly.

"Momen lebaran jadi berusaha memenuhi kebutuhan warga," bebernya.

Barang yang banyak dicari yakni, sumpiah, poro kulit, krupuk ikan, dan jelly. Dijual mulai harga Rp12 ribu hingga Rp25 ribu, bervariatif dan tergantung pembelian.

"Harga grosir tentu lebih murah. Syukur tiap hari makin banyak pembelinya, ramainya paling H-7 lebaran," kata Siti.

Sementara itu, pembeli jajanan Rosa mengaku mulai mecari kebutuhan persiapan lebaran untuk jajanan ia memilih datang dan membeli langsung.

"Dari pada beli online, untuk jajanan memang enaknya langsung datang sih lihat barangnya. Kalau beli langsung juga kan bisa minta nego," paparnya.