Pixel Code jatimnow.com

Mayoritas Sungai di Tulungagung jadi Tempat Pembuangan Sampah

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Bramanta Pamungkas
Aktivitas pembersihan sungai peringati hari air sedunia di Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Aktivitas pembersihan sungai peringati hari air sedunia di Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Mayoritas sungai di Tulungagung secara kasat mata menjadi tempat pembuangan sampah. Untuk itu, berbagai komunitas di Tulungagung membersihkan aliran sungai Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru

Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia. Mereka membersihkan bantaran di sepankang aliran sungai tersebut dari sampah. Mayoritas mereka menemukan sampah plastik dan rumah tangga. Sampah tersebut dikumpulkan kemudian dibawa ke pembuangan.

Koordinator kegiatan, Harun mengatakan aksi bersih sungai ini digelar dalam rangka peringatan Hari Air Sedunia. Beberapa komunitas dilibatkan dalam kegiatan ini. Aksi ini juga dilakukan untuk menjaga kelestarian sungai yang menjadi salah satu sumber kehidupan bagi masyarakat.

"Melalui kegiatan ini kita juga memberi edukasi kepada masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai," ujarnya, Minggu (23/03/2025).

Dari hasil pemetaan yang telah dilakukan, mayoritas sungai di Tulungagung sudah tercemar sampah. Hal ini membuat sungai menjadi kotor. Kondisi ini dinilai sangat ironis mengingat sungai merupakan salah satu pusat peradaban manusia sejak zaman dahulu.

Baca juga:
Hari Air Sedunia, Eri Cahyadi Ajak Warga Jaga Sungai Surabaya

"Sungguh ironis ketika sungai menjadi lokasi pembuangan sampah. Diperlukan edukasi kepada masyarakat untuk bersama-sama tidak membuang sampah ke sungai," tuturnya.

Salah seorang relawan, Nabila mengaku senang bisa terlibat kegiatan ini. Bersama relawan lain mereka menyusuri sungai sepanjang 1 kilometer. Mayoritas jenis sampah yang mereka kumpulkan merupakan plastik dan sampah rumah tangga.

Baca juga:
Gus Ipul Ajak Masyarakat Kota Pasuruan Efisien Gunakan Air

"Selain itu, banya juga sampah lain seperti pampers dan bungkus kemasan juga banyak ditemukan," pungkasnya.