jatimnow.com - Momen Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi para pengusaha hampers atau parsel lebaran. Meningkatnya permintaan pasar membuat omzet melejit hingga 2 kali lipat.
Salah satunya dirasakan oleh Tantratis Setia Taufani (39) pengusaha hampers asal Perumahan Tambora, Kecamatan Tikung, Lamongan yang mulai kewalahan memenuhi permintaan pasar.
Setiap hari, dirinya mampu memproduksi antara 50 hingga 80 parsel, dengan beberapa ukuran yang memerlukan waktu lebih lama untuk disiapkan.
"Pesanan parsel jelang Lebaran ini sangat beragam. Kami menyediakan parsel hias yang dikemas dalam keranjang dengan berbagai isi, seperti Monde, Tenggo, dan produk nabati lainnya. Alhamdulillah, meskipun harga barang naik, omzet kami juga naik tahun ini." katanya, Senin (24/3/2025).
Untuk harganya, mulai dari Rp85.000 untuk parsel cantik hingga Rp500.000 atau bahkan Rp1.000.000, tergantung pada isi dan kemasan. Selain itu, ia juga menyediakan parsel tas dengan harga lebih terjangkau, mulai dari Rp30.000 hingga Rp100.000.
"Kami juga menjual kue kalengan, baik eceran maupun grosir," jelasnya.
Kondisi serupa juga dirasakan pengusaha lain, Eny Martha, warga Dusun Ringin, Desa Telogorejo, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Usaha parcel yang digelutinya saat momen bulan Ramadan ini dibanjiri banyak pesanan.
"Sampai saat ini rata-rata 30 parsel setiap harinya," kata Eny.
Dalam penjualannya, Eny menyuguhkan berbagai varian harga, sehingga konsumen dapat memilih sesuai keinginan. Daftar paket parsel yang disuguhkannya mulai dari Rp60 ribu, Rp85 ribu dan Rp120 ribu.
Dengan memasarkan melalui media sosial Facebook dan Instagram, dalam sepekan ini Parsel Amartha sudah mampuh menembus pasar dua kabupaten, yaitu Lamongan dan Mojokerto.