Pixel Code jatimnow.com

Harga Bapok di Lamongan Relatif Stabil Jelang Lebaran, Cabai dan Bawang Fluktuatif

Editor : Yanuar D   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Pedagang bahan pokok di Pasar Sidohajo Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com).
Pedagang bahan pokok di Pasar Sidohajo Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com).

jatimnow.com - Sepekan menjelang Lebaran, harga komoditas pasar atau bahan pokok di Kabupaten Lamongan relatif stabil dan belum menunjukan lonjakan yang signifikan.

Dua komuditas yang masih fluktuatif yakni dari jenis bumbu dapur di antaranya cabai rawit dan bawang-bawangan yang belum kembali ke harga normal.

Dari data yang dihimpun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, harga bahan pokok di tiga pasar tradisional yakni Pasar Sidoharjo, Pasar Babat, dan Blimbing tidak menunjukan adanya kenaikan harga signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Di Pasar Sidoharjo Lamongan misalnya, beras premium dijual diharga Rp16.000 per Kg, beras medium Rp12.000 per Kg, dan kualitas medium bulog Rp12.500 per Kg.

Harga telur berkisar Rp26.000 per Kg, kemudian gula pasir Rp17.500, minyak goreng kemasan 1 liter bermerek Rp21.000, kemudian minyakita Rp17.000 per liter.

Untuk jenis protein hewani, daging sapi berada di harga Rp110.000 per Kg kemudian, daging ayam boiler Rp36.000 per Kg dan ayam kampung Rp90.000 per Kg.

Dari jenis bumbu dapur, bawang merah dan bawang putih terpantau bertahan diharga Rp40.000 sampai Rp45.000 perkilonya. Hal yang sama juga dialami komuditas cabai rawit yang bertahan di harga Rp80.000 per Kg dan cabai besar diharga Rp40.000 per Kg.

Baca juga:
TPID Tuban Sidak Pasar Baru dan Swalayan, Pantau Harga Bahan Pokok

"Harga kebutuhan pokok seperti minyak, beras, gula relatif stabil. Untuk jenis bumbu dapur terpengaruh  musim hujan dan stok terbatas, tapi tidak tergolong wajar dan terkontrol karena tidak naik signifikan," kata Kepala Disperindag Lamongan, Anang Taufik, Selasa (24/3/2025).

Anang berharap, sepekan menjelang lebaran harga tidak ada lonjakan harga signifikan, mengingat berbagai langkah pengendalian harga yang telah dilakukan pemerintah.

"Baik pemerintah pusat maupun daerah bersinergi memenuhi kebutuhan masyarakat, menyuplai bahan pangan melalui kegiatan pasar murah ramadan," ungkapnya.

Baca juga:
Bupati Banyuwangi Pastikan Stok Bahan Pokok Aman hingga Lebaran

Program pemerintah pusat yang menjangkau masyarakat daerah adalah operasi pangan murah yang digelar di kantor PT Pos Indonesia Lamongan di Jl. Ki Sarmidi Mangun Sarkoro, Kota Lamongan.

"Program ini dibuka setiap hari pada jam kerja, tujuanya untuk mempermudah masyarakat mendapat akses bahan pokok murah dengan harga terjangkau," urainya.

Kemudian, beber Anang, Pemerintah daerah melalui Disperindag juga menghadirkan pasar murah dengan sistem jemput bola di 5 titik di Lamongan, diantaranya di Kecamatan Kembangbahu, Paciran, Modo, Sugio, dan Sukodadi.