jatimnow.com - Momentum Hari Raya Idulfitri 1446 H memiliki makna mendalam bagi Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim. Tak hanya merupakan momen saling memaafkan antarinsan manusia, Idulfitri menjadi ajang mempererat tali silaturahmi kebangsaan dan kepemimpinan yang berpihak kepada rakyat.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Wara Sundari Renny Pramana, menyampaikan bahwa Lebaran harus menjadi refleksi bersama bagi seluruh elemen bangsa, khususnya para pemimpin daerah. Untuk semakin memperkuat kebijakan yang pro-rakyat.
Ia menegaskan bahwa kebersamaan dan semangat gotong royong yang menjadi esensi Lebaran seharusnya juga menjadi prinsip utama dalam menjalankan pemerintahan.
"Idulfitri bukan hanya tentang perayaan, namun juga refleksi, untuk menjadi pribadi yang lebih baik, setelah berpuasa sebulan penuh,” jelas perempuan yang akrab disapa Bunda Renny ini, Minggu (30/3/2025).
Hari Raya tahun ini, kata Bunda Renny, juga menjadi momentum menyambut kemenangan bagi umat muslim.
“Juga menjadi momen refleksi sudahkah kita sukses meraih ketakwaan dalam menjalankan ibadah selama Ramadan?” sambungnya.
Rasa syukur dan ikhlas serta kepuasan bisa berbagi, lanjutnya, menjadi kepuasan tersendiri.
“Harapan utamanya, kita bisa menjadi fitri, menjadi lebih baik dalam setiap langkah kita ke depan,” pinta Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini.
Selain itu, Iduliftri adalah saat yang tepat bagi para pemimpin daerah untuk melakukan refleksi mendalam atas kebijakan-kebijakan yang telah dijalankan, apakah kebijakan tersebut sudah benar-benar memberi manfaat bagi rakyat, atau justru masih menyisakan banyak ketimpangan?
Baca juga:
Timnas Indonesia U-17 Salat Idulfitri bareng KJRI di Jeddah Arab Saudi
Ia mengingatkan bahwa pemimpin sejati harus berani melihat ke dalam dan melakukan evaluasi terhadap kinerjanya.
"Momen ini harus kita gunakan untuk mengevaluasi sejauh mana keberpihakan kita terhadap rakyat, terutama mereka yang masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," tegas politisi asal Kediri itu.
Menurut Bunda Renny, menjaga semangat gotong royong dalam membangun Jawa Timur merupakan hal yang penting untuk disadari bersama.
Ia menilai, tanpa kebersamaan dan kerja sama antara pemerintah, DPRD, serta seluruh elemen masyarakat, pembangunan yang berkeadilan sulit terwujud.
Baca juga:
Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 31 Maret, NU dan Muhammadiyah Sepakat
"Jawa Timur adalah provinsi dengan potensi besar. Namun potensi ini hanya bisa dioptimalkan jika kita semua bersatu. Fraksi PDI Perjuangan selalu mendorong agar kebijakan pembangunan di Jatim tidak hanya berorientasi pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat," paparnya.
Untuk itu, Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jatim memastikan bahwa partainya akan terus mengawal kebijakan-kebijakan pro-rakyat.
Ia menegaskan bahwa Fraksi PDI Perjuangan akan menjadi mitra kritis bagi pemerintah daerah dalam memastikan bahwa anggaran dan kebijakan yang disusun benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat luas.
"Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 H, mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya.