Pixel Code jatimnow.com

Perang Dagang AS, Bupati Jember Fawait: Satu Komando di Belakang Prabowo

Editor : Zaki Zubaidi  
Bupati Jember Muhammad Fawait. (Foto; dok. jatimnow.com)
Bupati Jember Muhammad Fawait. (Foto; dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Dunia sedang dihebohkan perang dagang yang diluncurkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap banyak negara. Salah satunya adalah Indonesia yang terkena kenaikan tarif 32% atas barang yang dikirim atau ekspor ke Amerika.

Bupati Jember Muhammad Fawait mengakui perang dagang ini tidak bisa dihindari dengan sistem perekonomian di dunia yang open economics (ekonomi terbuka).
Ada interaksi antara negara satu dengan negara yang lain, dengan adanya ekspor-impor.

"Tentu banyak orang khawatir terkait perang dagang yang juga berimbas kepada Indonesia. Namun, saya sebagai Bupati Jember, saya sempat berkomunikasi, termasuk dengan beberapa bupati, kami tidak khawatir dengan adanya perang dagang ini," kata Gus Fawait, Jumat (4/4/2025).

Keyakinan tersebut salah satu alasannya adalah karena Presiden Prabowo adalah orang yang berpengalaman menghadapi berbagai tantangan. Bangsa Indonesia sudah berpengalaman menghadapi berbagai krisis dan tantangan.

"Dan ini saya pikir Pak Prabowo sudah berpengalaman. Beserta tim sudah memprediksi dan ini juga diantisipasi juga oleh Presiden dengan adanya kebijakan efisiensi.
Sehingga kita mempunyai anggaran yang lebih kuat yang akan dipakai untuk mengantisipasi dampak dari penerapan tarif yang dilakukan oleh Amerika kepada Indonesia," papar Gus Fawait.

Menghadapi perang dagang ini, Gus Fawait mengaku, Jember menyiapkan langkah-langkah konkret, diantaranya memperkuat perekonomian sektor informal. Ini tidak bisa dilakukan sendiri, namun juga mengajak kabupaten-kabupaten lain.

Baca juga:
Gus Fawait, Bupati dengan Kepuasan Tertinggi Versi Republic Institute

"Indonesia ini terbebas dari krisis bahkan terhindar dari ancaman krisis, itu karena kita punya kekuatan ekonomi yaitu sektor informal dengan jumlah penduduk besar, yang menjadi kekuatan tersendiri dibanding negara yang lain," tandas Gus Fawait.

Gus Fawait juga akan membuat kebijakan memberikan subsidi atau instentif untuk ekspor cerutu dan kopi yang merupakan produk ekonomi Jember.

"Kami juga berkomunikasi dengan kepala daerah lain yang juga sependapat akan satu komando
tuntuk dan patuh dan saling menguatkan untuk menjaga marwah ekonomi Indonesia di bawah komando Presiden Prabowo," jelas Gus Fawait

Baca juga:
Pesan Fawait pada Pelajar Pinggiran Jember: Saya Anak Desa jadi Bupati

Ia yakin Presiden Prabowo beserta seluruh jajaran pemerintah pusat sudah mengantisipasi dan memiliki langkah-langkah taktis untuk meminimalisir dampak perang dagang AS ini.

"Kami tidak khawatir, kami tidak pesimis, kami masih optimis dan tetap semangat bahwa ekonomi Indonesia akan on the track di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo," pungkas Gus Fawait.

Menambang Emas di Sungai Tulungagung
Peristiwa

Menambang Emas di Sungai Tulungagung

jatimnow.com - Sejumlah warga menambang emas di aliran Sungai Bamban, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Dengan peralatan

Satpol PP Jember Amankan 34 Ribu Rokok Ilegal
Pemerintahan

Satpol PP Jember Amankan 34 Ribu Rokok Ilegal

"Tim berhasil mengamankan sekitar 34.000 batang rokok ilegal dari 928 bungkus berbagai merek tanpa pita cukai resmi," ujar Kasatpol PP Jember Bambang Saputro