Pixel Code jatimnow.com

Ratusan penari di Tulungagung Meriahkan Hari Tari Sedunia

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Bramanta Pamungkas
Penari di Tulungagung saat merayakan Hari Tari Sedunia. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Penari di Tulungagung saat merayakan Hari Tari Sedunia. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Perayaan Hari Tari Sedunia berlangsung di Taman Kartini Kabupaten Tulungagung. Ratusan penari dari belasan sanggar ikut memeriahkan perayaan ini.

Mereka menari bersama dalam kegiatan tersebut. Selain itu terdapat 4 seniman yang menari selama 4 jam nonstop. Penari tersebut membawakan tarian hasil karya mereka sendiri. Masyarakat yang melihat kegiatan ini juga diajak menari bersama sebagai penutup.

Koordinator acara Hari Tari Sedunia, Clairine Faiza mengatakan terdapat 200 penari dari 15 sanggar yang ikut memeriahkan kegiatan ini. Hari Tari Sedunia sendiri diperingati setiap tanggal 29 April. 

"Ini juga merupakan bentuk eksistensi penari di Tulungagung, kegiatan ini juga menunjukkan konsistensi seniman tari juga," ujarnya, Minggu (27/4/2025).

Baca juga:
Ratusan Penari di Tulungagung Meriahkan Perayaan Hari Tari Sedunia

Terdapat juga 4 seniman yang menari 4 jam nonstop dalam kegiatan ini. Mereka adalah Anugrah atalin Nilawati, Chorine Nur Shofa, Nuroqim dan Hapsari Mustikaningrum. Clairine menjelaskan perayaan Hari Tari se Dunia ini mengambil tema Gerakan Tak Terbatas Oleh Tubuh. Pihak panitia membebaskan penari untuk menampilkan kreasi mereka termasuk 4 penari non stop ini. Mereka mulai menari pukul 06.00-10.00 WIB.

"Untuk menari 4 jam ini karena membutuhkan gerak tumbuh yang intens dan setiap karya juga membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk menjelaskan yang ingin disampaikan melalui karya tersebut," jelasnya.

Baca juga:
Mengenal Sanggar Wikus, Komunitas Tari Profesional di Gresik

Sebagai penutup kegiatan mereka melakukan flash mob dan mengajak masyarakat untuk menari bersama. Mereka menarikan tarian khas Tulungagung yakni tari beksan kangen, tayub dan jaranan. Masyarakat tampak sangat antusias menari bersama para seniman.

"Kami berharap semua seniman ikut mengembangkan dan merayakan hari tari ini, potensi seni tari ini sangat dekat dengan masyarakat," pungkasnya.