Pixel Codejatimnow.com

Komplotan Curanmor Spesialis Rumah Kosong di Jatim Diringkus

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Arry Saputra
Polisi saat memperlihatkan barang bukti hasil tangkapan curanmor spesialis rumah kosong, Senin (8/10/2018).
Polisi saat memperlihatkan barang bukti hasil tangkapan curanmor spesialis rumah kosong, Senin (8/10/2018).

jatimnow.com – Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim menangkap komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) spesialis rumah kosong yang selalu beraksi di Jatim, terutama di Malang dan Pasuruan.

Komplotan itu berjumlah enam orang, dua diantaranya berhasil ditangkap, yaitu Muhammad Imron alias Baron (36) warga Purwodadi, Pasuruan dan Moch Solihin alias Likin (32) warga Kolonel Sugiono, Kedung Kandang, Kota Malang. 

Wadireskrimum Polda Jatim AKBP Juda Bisa Putra menjelaskan, komplotan pelaku jaringan curanmor ini melancarkan aksinya di wilayah Jawa Timur. Target yang mereka incar adalah roda dua dan roda empat yang rumahnya sedang kosong.

“Imron dan Solihin merupakan ketua dari komplotan tersebut. Sementara empat pelaku lainnya yang masih buron membantu Imron dan Solihin dalam melancarkan aksinya. Selain itu, Imron ini juga bertindak sebagai penadah, jadi dia pemain sekaligus penadah,” kata Juda saat jumpa pers, Senin (8/10/2018).

Menurut Judo, berdasarkan catatan kepolisian, Solihin ini sudah beraksi di 11 TKP dan merupakan spesialis perampok roda dua dan hasil kejahatannya dijual kepada Imron.

"Tersangka Solihin ini luar biasa TKP-nya, ada 11 titik di Pasuruan dan Malang kota. Ini khusus roda dua, semua hasil kejahatannya kemudian diserahkan atau dijual kepada Baron ini," imbuh Juda.

Baca juga:
Kakek di Probolinggo Larikan Motor Pengendara Ojek, Ditangkap usai Buron 1 Tahun

Saat beraksi, keduanya menargetkan rumah-rumah kosong. Mereka melancarkan aksinya pada malam hari saat penghuni rumah sedang terlelap.

"Ada tempat-tempat yang diduga ditinggalkan oleh pemilik rumahnya, nah ini yang menjadi sasaran mereka," lanjutnya.

Dari hasil penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan tiga unit mobil, dan empat unit sepeda motor. Selain itu, polisi juga menyita beberapa peralatan yang digunakan pelaku untuk beraksi, seperti 10 unit handphone hingga beberapa kunci T.

Baca juga:
Incar Motor yang Ditinggal Ngabuburit, Maling di Probolinggo Dihajar Massa