Pixel Code jatimnow.com

Hari ke-6 Petugas Tambah Alat Berat Pencarian Korban Longsor Trenggalek

Editor : Redaksi   Reporter : Bramanta Pamungkas
Pencarian hari ke-6 (foto: Bramanta/jatimnow.com)
Pencarian hari ke-6 (foto: Bramanta/jatimnow.com)

jatimnow.com - Petugas gabungan kembali melanjutkan proses pencarian korban longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. 

Sebanyak 150 personel diterjunkan untuk membantu proses pencarian di hari keenam ini. 

Mereka juga melibatkan saksi dari keluarga korban, guna tim SAR gabungan terus melanjutkan operasi pencarian terhadap empat korban yang masih dinyatakan hilang. Sebanyak 150 personel dari berbagai instansi dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy, menyampaikan bahwa pencarian kali ini difokuskan pada lokasi yang ditunjukkan oleh saksi dari pihak keluarga korban.

Langkah ini diambil setelah adanya perbedaan keterangan dari sejumlah warga yang mengaku sebagai kerabat korban.

"Dari evaluasi sebelumnya, kami menerima informasi dari beberapa warga yang menunjukkan titik pencarian berbeda-beda. Hal ini menyulitkan kami dalam menentukan lokasi yang tepat,” ujarnya, Sabtu (24/5/2025).

Baca juga:
Dua Korban longsor Trenggalek Dimakamkan Satu Liang Kubur

Untuk mengatasi hal tersebut, tim SAR mendatangkan Minto, suami dari salah satu korban bernama Nitin, yang diduga masih tertimbun material longsor. 

Meski masih dalam kondisi trauma, Minto akhirnya bersedia hadir di lokasi setelah didampingi Kapolsek, Danramil, Camat, Kepala Desa, dan Carik. 

"Keterangan dari Pak Minto menjadi acuan utama kami hari ini, karena beliau adalah saksi kunci dan diyakini paling mengetahui posisi terakhir istrinya,” tuturnya.

Baca juga:
2 Korban Longsor Trenggalek Ditemukan, Berikut Identitasnya

Selain melibatkan saksi, petugas juga berencana menambah alat berat untuk mempercepat proses pencarian. 

Mereka meminta bantuan alat berat untuk mempermudah proses pencarian ini. Rencananya alat berat tersebut akan membantu proses pencarian dari jalur bawah.

"Kami berharap cuaca cerah agar proses pencarian bisa maksimal," pungkasnya.