Pixel Code jatimnow.com

2 Korban Longsor di Trenggalek Ditemukan, Evakuasi Dilakukan Manual

Editor : Yanuar D   Reporter : Bramanta Pamungkas
Evakuasi longsor di Trenggalek. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Evakuasi longsor di Trenggalek. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com – Petugas SAR gabungan berhasil menemukan dua korban yang sempat hilang akibat tertimbun material longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Kedua korban, yakni Fajar Puji Wibowo (19) dan Rohman (15), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Dengan penemuan ini, seluruh korban longsor telah ditemukan. Total terdapat empat korban meninggal dunia dan satu korban selamat yang mengalami luka-luka.

Kepala Pos SAR Trenggalek, Bayu Prasetyo, mengatakan bahwa kedua korban yang merupakan kakak beradik itu ditemukan di lokasi berdekatan. Sebelumnya, kedua orang tua mereka, Sarip (60) dan Welas (53), juga telah ditemukan meninggal dunia. Sementara kakaknya, Wijianto (30), masih menjalani perawatan di RSUD dr. Soedomo Trenggalek.

“Evakuasi jenazah dilakukan secara manual karena lokasi kejadian sulit dijangkau alat berat. Proses evakuasi juga dibantu warga menggunakan peralatan sederhana,” ujar Bayu, Minggu (2/11/2025).

Baca juga:
BPBD Trenggalek Catat 4 Bencana dalam Semalam, Banjir-Longsor di 3 Kecamatan

Saat ini, kedua jenazah telah dibawa ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi pencarian resmi dihentikan pada hari kedua.

“Dengan ditemukannya kedua korban, maka operasi SAR kami nyatakan selesai pada hari kedua,” jelasnya.

Baca juga:
Longsor Timpa Rumah di Trenggalek: Pasutri Tewas, 2 Orang dalam Pencarian

Sebelumnya, tebing setinggi sekitar 30 meter longsor dan menimpa rumah milik Sarip (60) di Desa Depok pada Sabtu malam (1/11/2025). Saat kejadian, satu keluarga beranggotakan lima orang tertimbun material longsor. Pada malam itu, petugas menemukan dua korban Sarip dan Welas dalam kondisi meninggal dunia, serta Wijianto yang masih hidup namun mengalami luka-luka.