Pixel Code jatimnow.com

Ketusnya Saksi Kasus Dugaan Korupsi Gedung Pemkab Lamongan Saat Diperiksa KPK

Editor : Ni'am Kurniawan   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Yoyok Kristantono saat menghadiri panggilan KPK di gedung Pemkab Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com).
Yoyok Kristantono saat menghadiri panggilan KPK di gedung Pemkab Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com).

jatimnow.com - Salah satu saksi Yoyok Kristantono yang diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi pembangunan Gedung Pemkab Lamongan Tahun 2017-2019 tampak kesal saat dimintai keterangan soal pemanggilannya oleh KPK.

Sembari menghindar, Yoyok yang diperiksa sebagai Kepala Bidang Sarana Dinas Perhubungan Lamongan ini menyangkal jika ia datang ke Gedung Pemkab Lamongan untuk menjalani pemeriksaan dari KPK.

"Aku iki lapo, ojo ngono (aku ini kenapa, jangan begitu)," ucapnya dengan nada ketus saat menunggu pintu lift, Rabu (9/7/2025).

Dengan gestur tubuh nampak gugup, Yoyok juga melontarkan ucapan ketus kepada awak media agar tidak mengabadikan keberadaan dirinya.

"Ojo aneh-aneh, aku kenal awakmu (jangan aneh-aneh, saya kenal kamu," ujarnya kepada salah satu wartawan. 

Diketahui, memasuki hari ketiga hari ini, KPK telah memanggil 8 orang yang terdiri dari pejabat dan kontraktor.

"Pemeriksaan bertempat di Kantor Pemkab Lamongan atas nama YSR, AO, YK, TAS, FS, NP, KHO, dan RL,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.

8 orang tersebut diantaranya:

Baca juga:
Hari ke-3, KPK Panggil 8 Orang Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan

1. Yayuk Sri Rahayu, Kabid Cipta Karya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kab. Lamongan.

2. Andhi Oktavianto, Staf Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda Lamongan.

3. Yoyok Kristantono, Kepala Bidang Sarana Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan.

4. Teguh Ali Sabudi, Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan.

Baca juga:
Keterangan Ketua KONI Lamongan usai Jalani Pemeriksaan KPK

5. Fajar Sodiq, Pegawai pada Inspektorat Kab. Lamongan.

6. Nanik Purwati, Kabag Umum Setda Pemkab Lamongan.

7. Kholis, Mantan ajudan Bupati Lamongan.

8. Ruslan, Direktur Utama PT Karya Bisa tahun 2014 sampai dengan sekarang.