Pixel Code jatimnow.com

Polemik Absennya Wabup Jember di Rapat Paripurna, Ini Kata Wakil Ketua DPRD

Editor : Bramanta   Reporter : Sugianto
Foto : Widarto Wakil Ketua DPRD Jember (Sugianto/jatimnow.com)
Foto : Widarto Wakil Ketua DPRD Jember (Sugianto/jatimnow.com)

jatimnow.com,- Wakil Ketua DPRD Jember, Widarto angkat bicara mengenai polemik ketidakhadiran Wakil Bupati Djoko Susanto dalam acara rapat paripurna. Ketidakhadiran Djoko dalam beberapa kegiatan rapat paripurna mendapat kritik keras dari Fraksi PKB. Djoko sendiri berdalih tidak hadir karena tidak diundang dalam kegiatan tersebut.

Widarto menegaskan tidak mengundang Wakil Bupati Jember Djoko Susanto berdasarkan permintaan yang bersangkutan. Dalam sebuah kegiatan saat mereka berkumpul di ruang VIP, Djoko mengutarakan hal tersebut.

"Jadi saya lupa itu Paripurna bulan berapa, tapi suatu saat ada Paripurna dan kita transit di ruang VIP. Ada pimpinan DPRD dan beberapa perwakilan Forkompimda, awalnya beliau menanyakan, diundang tapi kok tidak diberikan materi. Lebih baik kan tidak usah diundang kalau tidak ada materi kata beliau," ujarnya, Juat (8/8/2025).

Menurutnya, memang sebelumnya DPRD Jember selalu mengundang keduanya, baik Bupati maupun Bupati Jember sebagai bentuk penghormatan.

"Kata Wabup saat itu, undangan itu cukup ke Bupati. Kalau Bupati tidak bisa hadir, maka nanti disposisinya ke Wabup atau bisa nanti ke Sekda. Wabup menyampaikan, kalau kebiasaan salah gak usah diteruskan," urainya.

Berdasarkan permintaan ini kemudian DPRD Jember pada pelaksanaan rapat peripurna selanjutnya cukup mengundang Bupati saja.

Baca juga:
UIN KHAS Jember Luncurkan Program Griya Moderasi Beragama

"Wabup tidak hadir memang karena tidak kami undang. Tapi ini memang berdasarkan permintaan Wabup," beber Widarto.

Saat Wabup menyebut bahwa saat terjadi salah tafsir, Widarto meneaskan memang meminta tidak perlu diundang atas pernyataannya.

"Jadi, kita harus objektif. Pak Wabup tidak hadir ya juga tidak salah karena memang tidak diundang. Kembali lagi, kami tidak mengundang ada dasar. Hasil penafsiran kami secara bersama. Beliau sendiri yang memang meminta untuk tidak diundang," tegasnya.

Baca juga:
Keberadaan Depo Salah Satu Alternatif Antisipasi Krisis BBM di Jember

Permintaan untuk tidak diundang juga diperkuat oleh Sekretaris DPRD Jember, Sutiyoso. Dalam pertemuan di ruang VIP ini, Djoko menyampaikan bahwa dirinya tidak perlu diundang jika sudah mengundang kepala daerah.

“Akhirnya kami minta petunjuk, dan diarahkan bupati saja yang diundang, bukan bupati dan wakil bupati” pungkasnya.