Pixel Code jatimnow.com

Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Penanggungan Masih Belum Teratasi

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Khilmi Sabikhisma Jane
Kepulan asap masih tampak di lereng Gunung Penanggungan via Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Kepulan asap masih tampak di lereng Gunung Penanggungan via Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

jatimnow.com – Kebakaran hutan di lereng Gunung Penanggungan hingga saat ini belum teratasi. Walaupun sempat berhasil dipadamkan, namun pada Kamis, (11/10/2018) kepulan asap masih tampak di lereng Gunung Penanggungan.

Nur Aini, relawan yang tergabung dalam SAR Penanggungan mengatakan, api yang membakar lereng Gunung Penanggungan tepatnya di kawasan Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto kembali terbakar.

“Kemarin, Rabu (10/11/2018), api sudah sempat padam, tapi kembali terbakar. Asap masih terlihat sampai sekarang,” kata Nur Aini, Kamis (11/10/2018).

Kebakaran di gunung yang dianggap suci ummat Hindu ini kembali terjadi lantaran banyak padang ilalang yang kering di lereng Gunung Penanggungan. Selain itu, cuaca panas dan hembusan angin cukup kencang.

“Karena cuacanya kan panas, angin kalau siang juga kencang sekali. Karena itu mungkin api kembali menyala,” imbuhnya.

Baca juga:
Rumah di Ponorogo Terbakar Gegara Anak Mainan Korek, 1 Orang Terluka

Untuk menangani kebakaran hutan di gunung yang juga disebut Gunung Pawitra ini, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat dan para relawan serta instansi terkait, bersinergi dan tetap siaga untuk memadamkan kebakaran hutan di Gunung Penanggungan.

“Kami (relawan), masyarakat, petugas Perhutani, serta instansi lainnya terus siaga. Jika memang kebakaran terjadi lagi, kami kembali naik untuk memadamkan api,” terangnya.

Nur Aini menambahkan, sesuai kesepakatan bersama antara LMDH dan relawan SAR Penanggungan, jalur pendakian ke Puncak Pawitra masih ditutup hingga saat ini. Penutupan jalur pendakian ini akan berlangsung hingga situasi sudah dinyatakan aman.

Baca juga:
Ruko di Pasar Ngraho Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp370 Juta