Pixel Code jatimnow.com

Bisnis Esek-esek di Probolinggo Ditutup, Warga Diminta Beralih Profesi

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Mahfud Hidayatullah
Salah satu tempat prostitusi di Probolinggo yang ditutup Pemkab Probolinggo.
Salah satu tempat prostitusi di Probolinggo yang ditutup Pemkab Probolinggo.

jatimnow.com - Bisnis esek-esek masih saja ditemui di sejumlah tempat di Kabupaten Probolinggo. Demi menciptakan daerah yang bebas prostitusi, Pemerintah Kabupaten Probolinggo terus melakukan penutupan secara bertahap.

"Kami secara bertahap akan melakukan penutupan, dengan upaya pendekatan secara persuasif kepada warga yang membuka bisnis esek-esek di wilayah Kabupaten Probolinggo," kata Ahmad Arief, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Probolinggo, Jum'at (12/10/2018).

Arief mengatakan, larangan membuka tempat prostitusi itu sudah diatur dalam perda nomor 5 tahun 2015 tentang larangan prostitusi di Kabupaten Probolinggo. “Makanya, secara bertahap kami akan lakukan penutupan," jelasnya.

Yang terbaru, Pemkab Probolinggo sudah melakukan penutupan prostitusi di Kelurahan Semampir dan Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

"Selain melakukan penutupan, kami juga memberikan solusi kepada warga yang menjalankan bisnis ini untuk beralih profesi," ungkapnya .

Tempat prostitusi di Kabupaten Probolinggo ini kebanyakan berkedok warung kopi. Sebelum menawarkan bisnis esek-esek, para mucikari menawarkan suguhan kopi. Selanjutnya, para mucikari ini menawarkan bisnis esek-eseknya.

Baca juga:
ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

Dari beberapa razia, para mucikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) itu kebanyakan dari luar wilayah Probolinggo.

Oleh karena itu, Arif menjelaskan bahwa yang paling penting dalam prostitusi di Kabupaten Probolinggo ini adalah kesadaran dari para pelaku bisnis haram ini.

“Para pelaku kami harap untuk insaf dan berani beralih profesi ke bisnis yang halal lainnya," ujar Arief.

Baca juga:
Diserahkan Mendagri, Banyuwangi Raih Peringkat Pertama Kinerja Pemkab Se-Indonesia