jatimnow.com - Buntut ketagangan di tanah air, 5 politisi secara resmi dinonaktifkan. Kelimanya adalah mereka yang duduk di kursi DPR RI.
Respon cepat ini sontak meredakan dinamika sosial politik di tanah air. Sikap tegas ini diawali oleh NasDem pada Sabtu (30/8/2025). NasDem mengumumkan secara resmi memberhentikan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.
"Dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak Senin, 1 September 2025, menonaktifkan Saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem," ucap Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Statement keduanya secara terbuka dinilai menjadi pemicu gejolak dinamika sosial politik di tanah air. Salah satunya istilah umpatan "Tolol" yang diucapkan Ahmad Sahroni.
Di hari yang sama, warga meluruk kediaman Sahroni di Priok, Jakarta Utara. Aksi penjarahan terjadi, sejumlah dokumen penting hingga barang branded milik Crazy Rich priok itu ludes dan dirusak.
Kedua, sikap tegas juga dikeluarkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Eko Patrio alias Eko Hendro Purnomo, dan Uya Kuya, alias Surya Utama dari kursi DPR RI.
Pernyataan tersebut keluar pada Minggu (31/8/2025). Pengumuman resmi ini disampaikan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi.
Baca juga:
15 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan di Kota Kediri, 4 Anak-anak
"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," ucap Viva Yoga.
Keduanya juga diduga kuat sebagai bagian dari penyebab memanasnya suhu dinamika politik yang terjadi di tanah air.
Namun, publik paling tersinggung saat Eko Patrio berjoget ria sesaat setelah gaji dan tunjangan DPR diumumkan naik, ditengah situasi warga di tanah air tertekan dengan naiknya pajak PBB, dan efisiensi.
Terakhir, Adies Kadir, sosok politisi senior asal Surabaya. Kabar pemberhentiannya tersiar di waktu yang sama, Minggu kemarin.
Baca juga:
Mas Dhito Buka Hotline Pengembalian Aset Pemkab dan Artefak yang Dijarah
Adies diduga melakukan kesalahan dan memantik cemoohan publik. Apalagi saat bicara tentang tunjangan sebesar Rp50 juta untuk perumahan anggota dewan sebagai hal yang wajar.
"DPP Golkar resmi menonaktifkan saudara Adies Kadir sebagai anggota DPR dari Fraksi Golkar, terhitung sejak Senin, 1 September 2025,” bunyi surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, Minggu (31/8/2025).
Dampak dari keputusan tegas tiga partai yang mencopot pejuang politiknya tersebut, suhu dinamika politik dalam negeri mulai mereda. Sejak Minggu hingga Senin (1/9/2025) terhitung gelombang aksi demonstrasi mulai menurun.
URL : https://jatimnow.com/baca-78747-5-politisi-dinonaktifkan-ketegangan-tanah-air-mereda