Pixel Codejatimnow.com

La Nyalla Kapok Dukung Prabowo, Machfud: Alhamdulillah Sudah Sadar

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur, Machfud Arifin.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur, Machfud Arifin.

jatimnow.com - Dukungan La Nyalla M Mattalitti terhadap Calon Presiden Joko Widodo, disambut baik oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur, Machfud Arifin.

Ia mengaku senang dan mengapresiasi La Nyalla Mattalitti bisa memberikan dukungannya pada Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Ini adalah hal yang baik, Alhamdulillah Pak La Nyalla bisa sadar dan memilih mendukung calon presiden yang mempunyai kinerja nyata untuk masyarakat," ungkap Machfud Arifin, Minggu (14/10/2018).

Dukungan La Nyalla ini diapresiasinya, karena dukungan terhadap Jokowi tersebut tidak ada paksaan alias sukarela.

"Itu menunjukkan jika Pak La Nyalla adalah seorang yang sukarela mendukung Jokowi di Pilpres 2019," tambah Machfud.

Terkait dengan makin banyaknya dukungan yang mengalir kepada pasangan Capres-Cawapres, Jokowi dan Ma'ruf Amin, ia berharap akan mampu memenangkan pasangan tersebut di Plipres 2019 mendatang.

Baca juga: Vlog Pengakuan Jujur La Nyalla: Saya Kapok Dukung Prabowo

Baca juga:
Temui LaNyalla, Perkumpulan Penghuni Tanah Surat Ijo Surabaya Minta Dukungan

"Semoga dukungan dari Pak La Nyalla dan umumnya dari seluruh masyarakat Indonesia bisa menangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019," tegas Machfud.

Sebelumnya, beredar video dari La Nyalla Mattalitti yang menyatakan pada Pilpres 2019 nanti, dirinya akan memilih untuk mendukung pasangan nomor urut 1, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dalam video tersebut, La Nyalla juga menyebutkan beberapa alasan serta cerita mengapa dirinya mendukung Jokowi.

Berikut ini salah satu pengakuan jujur melalui vlog La Nyalla.

Baca juga:
Warga di Tuban yang Borong Mobil Diingatkan Pentingnya Kelola Keuangan

"Saya sudah kapok dukung Prabowo. Saat ini saya dukung Jokowi, supaya lancar untuk jadi dua periode dan saya berharap sekali, bahwa Pak Jokowi bisa memimpin rakyat Indonesia lebih baik lagi. Saya berharap ini menjadi Pilpres yang terakhir, supaya Pak Jokowi bisa mengembalikan Undang-Undang 1945 yang asli. Harapan itu mudah-mudahan Pak Jokowi berhasil".