Pixel Code jatimnow.com

Cicipi Kuliner Timur Tengah di Kampung Inggris Pare yang Ramah Kantong Pelajar

Editor : Yanuar D  
Penampakan nasi kebuli Hj Inayah. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Penampakan nasi kebuli Hj Inayah. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Nasi berbumbu kaya rempah itu tampak menggoda, berpadu dengan potongan daging yang lembut dan harum. Siapa sangka, menu khas Timur Tengah yang biasanya identik dengan harga mahal ini bisa dinikmati dengan harga pelajar di Kampung Inggris, Pare, Kediri.

Adalah Nasi Kebuli Hj. Inayah, pelopor kuliner Arab pertama di kawasan Kampung Inggris. Berlokasi di Jl. Asparaga No. 90, Tegalsari, Tulungrejo, kedai sederhana ini berdiri sejak tahun 2022, tak lama setelah pandemi Covid-19 mereda.

Pemiliknya, Hj. Inayah, memulai usahanya dari nol bahkan tanpa kedai.

“Awalnya cuma jual lewat COD, pesanan dari teman-teman di sosial media. Lama-lama banyak yang tanya, ‘Bu, jualannya di mana?’ Akhirnya saya memberanikan diri buka warung kecil,” kenangnya, Minggu (5/10/2025).

Pilihan untuk menjual nasi kebuli bukan tanpa alasan. Selain karena ia pernah tinggal lama di Timur Tengah, Inayah ingin menghadirkan cita rasa yang berbeda di Kampung Inggris yang saat itu belum memiliki kuliner Arab sama sekali.

“Saya buka Bismillah, pertama cuma masak empat kilo, itu pun nggak habis. Tapi Alhamdulillah, lama-lama banyak yang suka,” ujarnya tersenyum.

Baca juga:
Kuliner Kediri, Soto Sate Sapi Pak Di Sajikan Citarasa Unik

Kini, kedai Nasi Kebuli Hj. Inayah bisa menghabiskan 25 kilogram nasi kebuli per hari, bahkan mencapai 35 kilogram saat akhir pekan. Menariknya, pelanggan yang datang bukan hanya pelajar, tapi juga keluarga dari luar kota mulai dari Surabaya, Blitar, hingga Malang.

Meski tempatnya sederhana, suasananya terasa homey dan nyaman. Pengunjung bisa memilih ruang lesehan indoor atau area outdoor di bawah pepohonan rindang.

“Insya Allah nanti saya mau buka tempat yang lebih besar, supaya bisa muat parkir dan keluarga besar juga bisa lebih nyaman,” tutur Inayah.

Baca juga:
5 Kuliner Legendaris Kediri selain Pecel Tumpang: Ada yang Lebih Tua dari HUT RI

Ada empat pilihan lauk yang bisa dinikmati: ayam, telur, daging sapi, dan kambing. Selain nasi kebuli, kedai ini juga menawarkan samosa isi ayam dan kambing, serta minuman khas seperti teh tarik dan kopi rempah Timur Tengah.

Harganya? Sangat bersahabat, mulai Rp14.000 hingga Rp21.000 saja membuatnya jadi favorit para pelajar di Kampung Inggris. Warung ini buka mulai pukul 11.00 WIB hingga habis, dan biasanya ramai menjelang sore.

Dengan cita rasa autentik, harga terjangkau, dan suasana yang hangat, Nasi Kebuli Hj. Inayah bukan sekadar tempat makan tapi juga jembatan kecil antara Kediri dan Timur Tengah, tempat setiap suapan membawa cerita tentang perjalanan, doa, dan cita rasa.