Pixel Code jatimnow.com

Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Kota Kediri Pasang 238 Rambu

Editor : Yanuar D  
Pemasangan rambu jalur evakuasi di Kota Kediri. (Foto: BPBD Kota Kediri)
Pemasangan rambu jalur evakuasi di Kota Kediri. (Foto: BPBD Kota Kediri)

jatimnow.com - Pemerintah Kota Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus memperkuat upaya mitigasi bencana dengan memasang rambu jalur evakuasi di seluruh wilayah Kota Kediri. Kegiatan yang berlangsung sejak September hingga Jumat (24/10/2025) ini dilaksanakan bersama 46 kelurahan sebagai bentuk sinergi dalam peningkatan kesiapsiagaan masyarakat.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri, Joko Arianto, menjelaskan bahwa sebelum pemasangan dilakukan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh kelurahan untuk menentukan titik-titik strategis.

“Kami mengumpulkan seluruh kelurahan untuk menjaring saran dan masukan. Dari hasil diskusi tersebut, mereka memberikan rekomendasi dan mengusulkan alamat titik pemasangan di wilayah masing-masing,” terangnya.

Dari koordinasi tersebut, BPBD telah memasang 180 rambu, yang meliputi rambu titik kumpul, jalur evakuasi, tempat pengungsian, serta penanda daerah rawan banjir dan longsor. Selain itu, BPBD juga menerima 58 rambu tambahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, termasuk rambu imbauan larangan membuang sampah di sungai yang kini terpasang di titik-titik rawan luapan air. Dengan demikian, total rambu yang telah terpasang saat ini mencapai 238 rambu.

Joko menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari program mitigasi pra-bencana guna meminimalkan risiko dan meningkatkan kesiapsiagaan warga.

“Kita tidak pernah tahu kapan bencana terjadi. Dengan adanya jalur evakuasi dan titik kumpul di setiap kelurahan, masyarakat diharapkan dapat segera menuju lokasi aman ketika terjadi bencana,” ujarnya.

Baca juga:
Tiga Remaja Tersesat di Bukit Klotok Kediri Berhasil Ditemukan Selamat

Agar keberadaan jalur evakuasi ini semakin dikenal warga, BPBD akan melakukan sosialisasi berkelanjutan melalui berbagai kegiatan, bekerja sama dengan pihak kelurahan. Monitoring rutin juga akan dilaksanakan untuk memastikan rambu-rambu tetap dalam kondisi baik dan berfungsi optimal.

Dalam kesempatan tersebut, BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di aliran sungai yang berpotensi memicu banjir.

“Sebagian besar banjir disebabkan sampah yang menyumbat aliran air. Kami berharap masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan,” pesan Joko.

Baca juga:
BPBD Kota Kediri Antisipasi Potensi Banjir, Siapkan Edukasi dan Layanan Darurat

Menghadapi tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini, Joko juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, termasuk tidak berteduh di bawah pohon besar atau papan reklame saat hujan deras dan angin kencang.

“Cari tempat yang aman untuk berteduh. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tegasnya.

Ia berharap pemasangan rambu ini dapat membantu masyarakat lebih sigap, terarah, dan siap dalam menghadapi situasi darurat, sehingga risiko bencana maupun korban jiwa dapat diminimalkan.