jatimnow.com - Kelompok Seni Rupa Bedebah STW menggelar pameran bertajuk "Kaki-kaki Penanggungan" di Art Lab, Jl. Darmo Kali 14 Surabaya, 8-15 November 2025.
Kelompok yang beranggotakan lima orang perupa yakni Fathur Rojib (Sidoarjo), Karyono (Pasuruan), Priyok Dinasti, Iskandar dan Aris Daboel, (Mojokerto) ini menyuguhkan karya-karya lukis on the spot di kaki-kaki Gunung Penanggungan, Jawa Timur.
Dedengkot Kelompok Seni Rupa Bedebah, Fathur Rojib, menjelaskan bahwa Bedebah yang menjadi nama kelompok ini memiliki kepanjangan arti Bersama-sama dengan Bahagia. Sedang STW (setengah tua) adalah sebutan bagi orang yang telah berusia paruh baya.
"Gerakan Gerilya Art Bedebah STW adalah gerakan apa adanya, gerakan spontanitas melukis on the spot namun tetap punya tujuan dan wacana yang jelas. Yakni memahami situasi dan keadaan yang terjadi yang mungkin luput dari perhatian seniman lain," kata Fathur Rojib, Selasa (11/11/2025).
Fathur menegaskan meski kelompoknya ini berangkat dari keterbatasan "amunisi" tapi tetap menjaga militansi, menjaga semangat untuk berbuat semestinya sebagai perupa, yakni berkarya dan mempresentasikan karya dengan menggelar pameran.
Baca juga:
Tour 2 Seniman di Roda Nasib saat Singgahi Surabaya
Dalam karya-karyanya, anggota kelompok Bedebah STW ini mencoba berbicara tentang apa yang mereka temui secara realita yang terjadi di sekitar masyarakat marginal.
"Kaki-kaki Penanggungan adalah tempat yang akrab bagi kami. sehingga kemudian ada pemikiran untuk kami angkat dalam tema pameran kali ini," ujarnya.
Baca juga:
Pertunjukan Seni Rupa Surabaya: Kutunggu di Balai Pemuda
Sementara Saiful Mujib Maruf dari Artlab Lounge, mengatakan Gunung Penanggungan sebagai salah satu situs spiritual dan budaya yang paling penting di Pulau Jawa, telah menjadi inspirasi bagi seniman untuk menciptakan karya seni yang luar biasa.
"Pameran ini menampilkan karya seni yang terinspirasi dari keindahan alam dan spiritualitas Gunung Penanggungan yang menjadi simbol kekuatan dan keindahan budaya Nusantara," ucapnya.