jatimnow.com - Seluruh pendaki Gunung Semeru dipastikan terevakuasi dengan aman. Proses evakuasi dilakukan oleh tim Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) bersama Pendamping Pendakian Gunung Semeru Terdaftar (PPGST) atau pemandu pendakian, sepanjang Kamis (20/11/2025).
Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha mengungkapkan, total ada 187 pendaki, petugas TNBTS, porter, hingga Pendamping Pendakian Gunung Semeru Terdaftar (PPGST) atau pemandu pendakian yang sudah turun secara bertahap dari Ranu Kumbolo. Rombongan terakhir yang turun ke Pos Ranu Pani tiba sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis siang (20/11/2025).
"Ini jam 15.48 saya bersama rekan-rekan pendaki yang terakhir dievakuasi di Ranu Kumbolo. Jam setengah 3 kloter terakhir dari Ranu Kumbolo sampai Ranu Pani," kata Rudijanta Tjahja Nugraha, dikonfirmasi pada Kamis petang.
Rudi menjelaskan, proses evakuasi pendaki berlangsung sejak pagi dengan rombongan pertama tiba sekitar pukul 11.43 WIB, Kamis siang. Seluruh pendaki berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat dan sehat.
Baca juga:
Status Awas Semeru Berlaku, Ini Titik Wajib Evakuasi yang Ditetapkan Badan Geologi
"Ini sekarang sudah full sudah sampai Ranu Pani sudah selamat semuanya, ini rombongan dari Malang," tuturnya.
Sementara itu, salah satu pendaki Gunung Semeru Afas asal Malang mengaku tak kapok meski sempat terjebak di Ranu Kumbolo saat proses evakuasi. Bahkan ia dan regu pendakian ingin kembali ke Ranu Kumbolo.
Baca juga:
Erupsi Semeru, Begini Kondisi Pendaki Ranu Kumbolo
"Alhamdulillah sampai dengan selamat. Saya nggak kapok, kita malah pengen kembali ke Ranu Kumbolo," ucap Afas, ketika bersama pihak pengelola kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).