Pixel Codejatimnow.com

Kekurangan Kelas, Siswa SD di Tulungagung Belajar di Parkiran Sepeda

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Bramanta Pamungkas
Suasana belajar siswa di kelas darurat bekas tempat parkir sepeda
Suasana belajar siswa di kelas darurat bekas tempat parkir sepeda

jatimnow.com - Minimnya ruangan kelas, Pelajar SD di Tulungagung terpaksa mengikuti aktivitas belajar mengajar di lokasi parkir sepeda.

Puluhan siswa-siswi SDN III Serut terlihat belajar di lokasi tempat parkir yang disulap menjadi kelas darurat oleh pihak sekolah. Ironisnya kondisi ini sudah berlangsung selama 10 tahun terakhir.

Wali kelas dua, Mukaromah menuturkan, jumlah siswa yang terpaksa belajar di luar ruang kelas ini sebanyak 26 siswa. Mereka belajar di luar ruang kelas selama dua jam setiap hari. Saat kelas satu pulang, mereka masuk dan menggunakan ruang kelas tersebut.

"Jumlah ruang kelas hanya lima, jadi satu ruang digunakan bergantian," ujarnya, Jumat (19/10/2018).

Ruang kelas darurat ini sebelumnya adalah tempat sepeda para murid. Namun sejak 10 tahun lalu tempat ini menjadi ruang kelas darurat. Sempitnya ruang parkir ini membuat bangku dan meja siswa ditata berhimpitan.

Sebelum menggunakan ruang parkir ini, para siswa menggunakan teras sekolah untuk belajar sementara waktu. Namun karena dianggap tidak nyaman, akhirnya parkir sepeda siswa disulap menjadi ruang kelas.

"Baru empat tahun terakhir ini ada bangku dan meja sebelumnya kita lesehan," imbuhnya.

Tidak ada dinding penyekat ruang kelas darurat ini. Setiap hujan para siswa harus berhenti belajar karena air masuk ke dalam kelas darurat ini.  

Lokasi ruang kelas darurat ini juga berbatasan langsung dengan kolam dan kandang sapi milik warga, sehingga siswa terganggu dengan bau yang kurang sedap saat belajar. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya debu terutama saat musim kemarau.

"Kalau sekedar gerimis paling bangkunya digeser. Tapi kalau sudah hujan deras sudah tidak bisa dipakai," jelasnya.

Sebenarnya setiap tahun kepala sekolah SDN III Serut sudah mengajukan penambahan ruang kelas baru ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Namun hingga kini permohonan itu tidak pernah direspon.

"Kita berharap ada bantuan untuk pembangunan ruang kelas baru sehingga siswa merasa nyaman saat belajar," pungkasnya.


    

Baca juga:
KA Pandalungan Anjlok, Wabup Janji Renovasi