Pixel Codejatimnow.com

Puluhan Warga di Banyuwangi 'Sakit Massal'

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Irul Hamdani
Polisi dan warga bergotong royong mengangkut warga yang terserang penyakit.
Polisi dan warga bergotong royong mengangkut warga yang terserang penyakit.

jatimnow.com - Puluhan warga Dusun Sumberejo, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, dilaporkan terserang penyakit atau terkena penyakit massal dalam kurun waktu 4 hari terakhir ini. Saat ini, puluhan warga yang terserang penyakit itu sudah dalam penanganan.

Kepala Desa Wringinagung Sunariyo mengatakan, dirinya menerima laporan sejumlah warganya mulai jatuh sakit pada Rabu (17/10/2018) malam kemarin. Jumlah warga yang sakit itu terus bertambah hingga beberapa hari berikutnya.

"Hari ini kita lakukan pemeriksaan dengan bantuan dari tim medis Puskesmas Jajag dan Polsek Gambiran," kata Sunariyo kepada jatimnow.com, Sabtu (20/10/2018).

Posko pemeriksaan medis tersebut dipusatkan di Balai Dusun Sumberejo. Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, apoteker melakukan pemeriksaan satu persatu kepada warga yang sakit.

"Ada 52 orang yang datang memeriksakan diri," jelas Dwi Iriawan, tim medis Puskesmas Jajag, ditemui seusai pemeriksaan medis selesai.

Dari 52 orang yang sakit, 15 orang diantaranya diketahui terserang diare. Adapun sisanya hanya menderita penyakit ringan. Belasan warga yang terserang diare diberikan infus karena dehidrasi

Baca juga:
Kemarau Panjang, Produksi Garam Capai 311 Ribu Ton

"Kita infus semuanya, dan Alhamdulillah kondisinya berangsur membaik. Semua rawat jalan," tambahnya.

Musim kemarau yang panjang diduga menjadi pemicu munculnya penyakit yang menyerang warga. Dimana banyak debu-debu yang beterbangan dan berpotensi membawa kuman.

Oleh karena itu, posko pemeriksaan medis akan terus disiagakan hingga kondisi warga kembali normal.

Baca juga:
Masuk Musim Hujan, 81 Desa di 17 Kecamatan di Lamongan Masih Alami Kekeringan

"Tetap kita antisipasi, kita akan buka posko di Puskesmas Pembantu," imbuhnya.

Sementara itu, dalam penanganan di lapangan, tim medis dibantu aparat kepolisian dan TNI. Mereka melakukan penjemputan serta mengantar warga yang sakit untuk diperiksa. Terutama para manula.