Pixel Codejatimnow.com

Pajero vs KA Tewaskan 3 Orang di Surabaya, Ini Pengakuan Saksi

Suasana palang pintu perlintasan KA Pagesangan usai kecelakaan
Suasana palang pintu perlintasan KA Pagesangan usai kecelakaan

jatimnow.com - Rama, salah satu saksi mata dan orang pertama yang melihat kecelakaan maut kereta api (KA) menyambar mobil New Pajero di Perlintasan KA Pegesangan, Surabaya, Minggu (21/10/2018) siang. Rama mengaku berada persis di belakang Pajero tersebut.

"Saya naik motor dan mengantri tepat di belakang mobil tadi mas. Karena melintas rel kan pelan-pelan," ujar Rama di temui di TKP.

Saat itu, Rama sama sekali tidak mendengar bunyi peringatan apapun yang menandakan kereta api akan melintas. Tapi Rama menyebut jika portal perlintasan sudah mulai diturunkan oleh relawan penjaga.

"Saat portal mulai ditarik ke bawah, saya memilih berhenti dan mobil (New Pajero) itu sudah berada di tengah-tengah rel dan akhirnya tersambar. Kalau saya mengikuti menyeberang, saya bisa ikut tertabrak," aku Rama.

Rama juga bercerita detik-detik tertabraknya mobil mewah itu.

"Saya melihat ada tukang sampah di seberang berteriak kencang berkata awas ono sepur (awas ada kereta api). Tapi teriakan itu sia-sia, karena kereta melintas cukup cepat," tambahnya.

Bunyi tabrakan begitu keras hingga terus terngiang ditelinga Rama. Dia juga sama sekali tak mendengar teriakan atau tangisan dari dalam mobil yang terpental 50 meteran itu setelah tersambar Kereta Api Sri Tanjung jurusan Surabaya-Lempuyangan, Yogyakarta.

"Seperti korban meninggal dunia saat itu juga. Karena saat saya dan warga mendekat, tidak ada yang bergerak sama sekali," sambung Rama.

Mobil Pajero itu ditumpangi satu keluarga asal Wisma Trosobo Gg 6 No. 15 RT 04 RW 02 Taman, Sidoarjo. Satu keluarga itu berjumlah tiga orang, suami, istri dan anak laki-laki.



Baca juga:
Ambulans Angkut Pegawai Puskesmas Halal Bihalal di Tulungagung Terguling