Pixel Codejatimnow.com

Jadi Pusat Ujian CPNS, Dishub Kota Malang Siapkan Rekayasa Jalan

Gedung SMKN 2 di Jalan Veteran yang akan digunakan untuk ujian CPNS
Gedung SMKN 2 di Jalan Veteran yang akan digunakan untuk ujian CPNS

jatimnow.com - Menjelang tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau kini disebut aparatur sipil negara (ASN) di Kota Malang, yang diikuti 30.150 peserta dari 7 daerah di Jawa Timur, membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang berencana melakukan rekayasa jalan.

Rekayasa jalan ini dilakukan di jalan sekitar lokasi tes CPNS, guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas sebelum dan setelah tes berlangsung.

Kabid Pengendalian dan Penertiban, Dishub Kota Malang Raymond G Matondang mengungkapkan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan di sisi selatan Jalan Veteran dengan melakukan penutupan satu jalurnya.

"Jalan Veteran yang sisi selatan depan SMKN 2 akan ditutup untuk parkir roda 2 dan drop zone untuk roda 4. Sehingga para peserta CPNS nanti yang memang menaiki kendaraan roda 4 setelah drop zone mereka akan cari parkir sendiri," ungkapnya kepada jatimnow.com, Kamis (25/10/2018).

Bagi peserta tes yang mengendarai roda empat, Dishub telah menyiapkan lahan parkir di kampus 2 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Negeri Malang, Malang Town Square (Matos), Taman Makam Pahlawan (TMP) hingga di kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) yang berada di Jalan Bendungan Sigura - Gura.

Sedangkan bagi pengguna roda dua, Dishub akan menyediakan area parkir di depan SMKN 2 yang berada di Jalan Veteran.

Dishub pun harus menutup satu jalur di sisi selatan, sementara satu jalur di sisi utara akan digunakan dua jalur. Khusus untuk traffic light di ITN yang selama ini dari arah Jalan Sumbersari atau Jalan Gajayana tidak boleh lurus ke Jalan Bendungan Sutami, nanti bisa langsung lurus.

Baca juga:
323 Lowongan CPNS Dibuka Pemkab Ponorogo, Apa Saja Formasinya?

"Jadi pengguna jalan tidak harus putar balik. Pengendara yang melewati perempatan bisa langsung menuju ke selatan yaitu Jalan Bendungan Sutami," jelas Raymond.

Menurutnya, rekayasa lalu lintas ini akan berlaku mulai hari Jumat 26 Oktober 2018 hingga 23 hari ke depan, selama proses seleksi CPNS masih berlangsung.

"Ini berlanjut selama pelaksanaan tes, mulai tanggal 26 dan sampai 23 hari. Tanpa henti. Sabtu Minggu pun tetap akan begitu," lanjutnya.

Baca juga:
596 Formasi CASN Tersedia, Warga Tulungagung Bisa Siap-siap Mendaftar

Pihaknya juga menghimbau para peserta tes dan pengantar bisa datang lebih awal dan tak terlalu mepet supaya dapat menata kendaraan yang datang dengan tertib.

"Untuk masyarakat di luar peserta, kami sangat berharap untuk tahu karena memang tempat yang bisa digunakan hanya di SMK 2. Di tempat lain tidak bisa karena ini tidak putus selama 23 hari. Sehingga bisa memaklumi adanya penutupan jalan," pungkasnya.