Pixel Codejatimnow.com

Siswa SMKN 01 Tulungagung Lesehan di Kelas, Ini Kata Dispendik

Siswa SMKN 01 Tulungagung yang sedang belajar secara lesehan karena di kelas tidak tersedia bangku dan meja belajar
Siswa SMKN 01 Tulungagung yang sedang belajar secara lesehan karena di kelas tidak tersedia bangku dan meja belajar

jatimnow.com - Ketiadaan bangku dan meja belajar di SMKN 01 Tulungagung ditanggapi Cabang Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Jawa Timur.

Tidak adanya bangku dan meja belajar di beberapa kelas ini, diketahui menyebabkan sejumlah siswa terpaksa mengikuti aktivitas belajar mengajar dengan lesehan. Siswa belajar di atas lantai kelas, tanpa dilapisi alas apapun.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Solikin, mengaku sudah mendengar adanya kekurangan bangku dan meja di sekolah tersebut.

Kondisi ini bahkan sudah disampaikan oleh pihak sekolah, kepada seluruh wali murid dalam sebuah rapat. Hasilnya seluruh wali murid mau menerima adanya kekurangan ini.

"Sudah disampaikan sejak awal kepada wali murid dan bisa menerima" ujarnya, Jumat (26/10/2018).

Solikin menyebut, kurangnya bangku dan meja ini terjadi karena penambahan 2 jurusan baru pada tahun ajaran ini.

Baca juga:
Kanit Reskrim Polsek Besuki Tulungagung Diduga jadi Pengguna Narkoba

Penambahan ini tidak diikuti dengan pengadaan bangku dan meja sehingga menyebabkan fasilitas belajar mengajar di dalam kelas tidak bertambah.

Total jumlah siswa baru di sekolah tersebut mencapai 600 siswa. Mereka dibagi menjadi 17 kelas. Dari pantauan jatimnow.com, terdapat empat kelas yang belum dilengkapi bangku dan meja.

Pihak Cabang Dinas Pendidikan sendiri mengaku sekolah sudah mengajukan penambahan fasilitas ke provinsi. Namun mereka tidak mengetahui pasti kapan penambahan tersebut dilakukan.

Baca juga:
Video: RSUD dr Iskak Tulungagung Bentuk Tim Pantau Bayi Kembar Siam

Hal ini dikarenakan penambahan fasilitas harus menunggu persetujuan dari pemerintah pusat.

"Masalahnya itu ada penambahan jurusan, sehingga jumlah siswa bertambah. Memang begitu kita kalau mengajukan terus belum ada siswanya kan tidak bisa, ini pas sudah ada siswa baru diajukan" pungkasnya.