jatimnow.com - Kasus perampokan dengan penyekapan yang terjadi di Prapen Indah, Surabaya sudah berjalan selama seminggu, namun pelaku masih belum tertangkap. Informasi yang didapat, kasus tersebut kini ditangani oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.
"Benar, kami ambil alih kasusnya," ungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela, Sabtu (27/10/2018).
Leonard menyampaikan, sejak mengambil alih kasus tersebut, timnya telah melakukan sejumlah langkah untuk mengungkap teka-teki pelakunya.
Baca juga:
Perampok Berpistol Lamongan Nekat Beraksi saat Ramai Orang, Waspada Lur!
"Belum tertangkap, cuma sudah lumayan ada petunjuk terkait pelakunya," bebernya.
Sementara, menurut sumber jatimnow.com di internal kepolisian, pelaku teridentifikasi 3 orang. Pelaku ini diduga sudah hafal betul situasi dan kondisi rumah korban. Sebab, dari hasil identifikasi dan olah TKP, tidak ada kerusakan pada pagar dan pintu rumah korban.
Selain itu, para pelaku hanya fokus mengincar mobil Toyota Innova tanpa menyentuh barang lain yang mungkin saja ada di dalam rumah pengusaha konveksi yang bernama Reza Teguh tersebut. Dan selain menggasak Innova itu, pelaku hanya merampas HP milik sopir yang saat itu disekap bersama pembantu.
"Kami masih bekerja, semoga hasilnya positif," tegas Mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya ini.
Perampokan ini terjadi pada Jumat (19/10/2018) lalu. Rumah seorang pengusaha konveksi disatroni perampok. Sopir dan pembantu disekap. Pelaku kabur membawa mobil Innova serta hp milik sopir.
Baca juga:
Perampok Berpistol Teror Agen BRILink di Lamongan