Pixel Codejatimnow.com

Rektor ITS Raih Penghargaan Kalpataru 2018 Kota Surabaya

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Rektor ITS saat menerima hadiah di kantor DLH Surabaya.
Rektor ITS saat menerima hadiah di kantor DLH Surabaya.

jatimnow.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya telah mengumumkan pemenang penerima penghargaan Kalpataru 2018 tingkat kota di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Sabtu (27/10/2018).

Kepala DLH Kota Surabaya, Eko Agus Supiadi Sapoetro mengatakan program penghargaan Kalpataru ini merupakan program tahunan yang diadakan di tingkat kota.

Pada tahun 2018 ini, hanya ada dua kategori penghargaan Kalpataru yang diberikan kepada warga Surabaya yang masuk dalam nominasi. "Dua kategori tersebut adalah kategori Perintis Lingkungan dan kategori Pembina Lingkungan," kata Eko kepada wartawan.

Ia mengatakan, pada tahun ini ada delapan nominator warga Kota Surabaya yang berpeluang untuk menerima penghargaan ini. Dari delapan nominator penghargaan Kalpataru tersebut, salah satunya adalah Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Prof Joni Hermana.

Prof Joni Hermana menjadi nominator atas kiprah dan jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup sebagai warga Kelurahan Keputih, Kota Surabaya.

Kepala DLH Kota Surabaya menjelaskan, selain Joni Hermana juga terdapat 7 nominator lain yang berkesempatan menerima dua kategori penghargaan Kalpataru pada tahun ini.

Dari kedelapan nominator tersebut, sudah dilakukan proses penilaian kepada masing-masing nominator oleh pihak panitia sejak Maret 2018 lalu.

"Hingga pada hari ini telah diumumkan dua pemenang penerima masing-masing dari dua kategori penghargaan Kalpataru 2018 tingkat Kota Surabaya," paparnya.

Baca juga:
Tidak Sempat Daftar SNBP? Yuk Pilih Undiksha Lewat SNBT

Untuk kategori Pembina Lingkungan, penghargaan diberikan secara khusus kepada Prof Joni Hermana yang juga menjabat sebagai Rektor ITS.

Sebagai warga Kelurahan Keputih, pria yang juga akrab disapa Joni itu memang sejak tahun 2000 banyak berkiprah dalam membantu berbagai masalah lingkungan di Kota Surabaya maupun di tingkat nasional.

Terutama dalam bidang sanitasi, daur ulang air limbah domestik, pengelolaan persampahan kota dan juga pembangunan berkelanjutan. Perannya dalam turut aktif membina dan mensosialisasikan masalah-masalah lingkungan kepada warga dan masyarakat inilah yang kemudian mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Surabaya.

Joni yang ditemui di Kantor DLH Kota Surabaya tersebut mengatakan, ia sangat bersyukur dapat menerima penghargaan tersebut.

Baca juga:
Pria asal Nganjuk Ditabrak Polisi di Kediri

Namun sayangnya, ia tak bisa menerima secara langsung penghargaan tersebut pada proses seremonial yang akan diadakan pada tanggal 10 November 2018 nanti. Pada proses seremonial itu, penghargaan Kalpataru akan diserahkan langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Sedangkan untuk pemenang kategori Perintis Lingkungan, pihak DLH Kota Surabaya menetapkan Siti Retnanik dari Kelurahan Ngagel, sebagai pemenangnya.