Pixel Codejatimnow.com

Pulang Istighosah, Mobil Rombongan Jemaah Dilempar Botol Pemotor

Mobil rombongan istighosah NU yang mengalami kecelakaan/Foto: Istimewa
Mobil rombongan istighosah NU yang mengalami kecelakaan/Foto: Istimewa

jatimnow.com - Mobil elf yang ditumpangi rombongan jemaah istigosah Nahdhatul Ulama (NU) di Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Minggu Sore (28/10/2018), kaca depannya pecah berantakan lantaran dilempar botol oleh oknum pengendara motor.

Nahasnya, penumpang dalam mobil tersebut baru saja melaksanakan istighosah akbar di Sidoarjo.

Kasubbag Humas Polres Kediri, AKP Setijo Budi menuturkan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, selain kendaraan elf dengan plat nomor AG 7147 K, terdapat dua jenis kendaraan lain masuk dalam rombongan jamaah istigosah NU.

Mereka diketahui berasal dari Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Rombongan ini dalam perjalanan pulang usai menghadiri istigosah di Sidoarjo.

"Jumlah kendaraan rombongan ada tiga mobil, mereka dalam perjalanan pulang usai mengikuti istigosah di Sidoarjo," ujarnya Senin (29/10/2018).

Saat tiba di Kecamatan Plosoklaten, mobil elf yang dikemudikan Widianto (41), warga Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, berupaya mendahului bus yang juga merupakan rombongan iIstigotsah.

Baca juga:
Ambulans Angkut Pegawai Puskesmas Halal Bihalal di Tulungagung Terguling

Mobil elf tersebut kemudian juga berusaha mendahului sebuah mobil minibus. Namun dari arah berlawanan terdapat sepeda motor N Max yang melaju kencang. Sempitnya jalan membuat mobil elf terpaksa mundur.

Pengendara motor yang diduga terpancing emosi kemudian melemparkan sebuah botol ke kaca mobil.

Kerasnya lemparan mengakibatkan kaca mobil elf pecah. "Diduga pengendara motor merasa terganggu dengan manuver yang dilakukan oleh mobil elf ini," imbuhnya.

Baca juga:
Polisi Tindak 20 Bus Ngeblong di Kota Kediri, Didominasi Harapan Jaya

Peristiwa ini menjadi viral di media sosial. Sejumlah akun mencoba mengkaitkan peristiwa pelemparan ini dengan kejadian sebelumnya.

Namun polisi membantah hal tersebut dan menyatakan pelemparan ini murni merupakan kecelakaan. "Tidak ada kaitannya dengan apapun, ini murni merupakan kecelakaan," pungkasnya.