Pixel Codejatimnow.com

Pemuda ini Tukar Ayam Bekisar Curian dengan Sabu

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Rosid saat diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Rosid saat diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

jatimnow.com - Mengaku kecanduan sabu, M. Rosid (24) warga Jalan Tambak Gringsing Baru, Surabaya nekat berbuat apa saja untuk membeli serbuk haram itu, termasuk mencuri. Tapi, aksi terakhirnya terendus polisi hingga ia ditangkap dan menjadi pesakitan.

Rosid ditangkap Selasa (6/11/2018) lalu, oleh Unit Resmob Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Itu setelah unit ini mendapat laporan dari Zaini (38), warga Jalan Tambak Gringsing Baru I/39 Surabaya yang mengaku kehilangan seekor ayam bekisar di rumahnya, Sabtu (3/11/2018) lalu.

"Pelaku (Rosid) kami tangkap di rumahnya setelah kami berhasil mengidentifikasi ciri-ciri dan identitasnya," beber Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Dimas Fery Anuraga, Kamis (8/11/2018).

Setelah ditangkap, Rosid langsung dikeler untuk menemukan ayam bekisar yang sudah dijualnya tersebut. Dari pengakuan Rosid, ayam tersebut ditukar dengan sabu pada M Fauzi (25), warga Jalan Pesapen Barat Gang 5 No. 4, Surabaya.

"Ayam bekisar itu tidak dijual, tapi ditukar dengan satu poket hemat sabu-sabu," sebut Dimas.

Baca juga:
Kernet Bus Puspa Jaya di Tulungagung Konsumsi Ganja, Beli dari Sopir

Mendapati fakta itu, tersangka M. Fauzi diserahkan ke Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, setelah jeratan penadahan selesai. Selain itu, dari tangan Fauzi, turut disita ayam bekisar yang didapatnya dari Rosid.

Sementara, setelah diperiksa intensif, Rosid ternyata tidak hanya sekali itu mencuri. Sebab setelah dirinya tertangkap, satu korban lain melapor, yaitu Siti (48), warga Jalan Tambak Gringsing Baru 3/19, Surabaya. Siti mengaku HP Oppo A83 miliknya dicuri Rosid pada 27 Oktober 2018 lalu.

Baca juga:
Anggota Polres Tulungagung Dipecat Gegara Terlibat Peredaran Narkoba

"Kami masih terus kembangkan ke TKP lain. Tapi jika ada korban lainnya, silahkan melaporkan kepada kami," pungkas Alumnus AKPOL (Akademi Kepolisian) Tahun 2008 ini.