Pixel Codejatimnow.com

Drama Kolosal 'Surabaya Membara' Makan Korban, Ini Kata Pemprov Jatim

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Jajeli Rois
Kereta api melintas di viaduk yang diapdati penonton
Kereta api melintas di viaduk yang diapdati penonton

jatimnow.com - Drama kolosal Surabaya Membara dengan judul Gubernur Suryo di Tugu Pahlawan memakan korban. 2 penonton tewas dan 10 terluka.

Beredar kabar drama kolosal yang diselenggarakan seniman Surabaya itu acaranya Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Namun kabar tersebut dibantah oleh Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Jatim Aris Agung Paewai.
 
"Ada lambang pemprov. Untuk tahun ini kita tidak terlibat langsung. Saya sudah cek ke OPD (organisasi perangkat daerah) terkait. Ini kegiatan tahunan yang diprakarsai seninam Surabaya yang dikoordinir Pak Taufik Monyong," ujar Aris saat dihubungi jatimnow.com, Jumat (9/11/2018).

Aris menerangkan, kegiatan drama kolosal oleh seniman itu memang rutin digelar setiap tahunnya.

"Tahun lalu memang kita bantu. Tahun ini tidak boleh karena kegiatan yang sama," tuturnya.

Ia menegaskan kembali, acara tersebut murni acaranya seniman di Surabaya.

"Jadi bukan acara pemprov. Itu murni acara seniman Surabaya," jelasnya.

Drama kolosal yang digelar di area Tugu Pahlawan ini dipadati sekitar ribuan warga. Penonton pun memadati Jalan Pahlawan bahkan meluber ke viaduk atau jembatan kereta api.

Ketika kereta api KRD melintas di jembatan itu, para penonton ada yang terjatuh dari jembatan hingga terlindas kereta api.

Aris mengatakan, pihaknya juga masih menggali informasi tentang kejadian itu.

"Saya masih mencari informasi untuk saya laporkan ke pak gubernur," jelasnya.





Baca juga:
Puluhan Massa Desak Polisi Tuntaskan Insiden 'Surabaya Membara'