Pixel Codejatimnow.com

Drama 'Surabaya Membara' Makan Korban, PT KAI: Itu Kelalaian Panitia

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Penonton terjatuh dari viaduk/ Foto: Fajar Mujianto
Penonton terjatuh dari viaduk/ Foto: Fajar Mujianto

jatimnow.com - Drama kolosal 'Surabaya Membara' di Tugu Pahlawan yang diselenggarakan oleh komunitas seniman Jawa Timur membawa korban tewas dan luka. PT KAI menuding karena kelalaian panitia penyelenggara.

"Itu kelalaian panitia penyelenggara juga," kata Humas PT KAI Daop 8, Gatut Sutiyatmoko kepada jatimnow.com, Jumat (9/11/2018).

Panitia penyelanggara drama kolosal 'Surabaya Membara', tambah Gatut, juga tidak berkoordinasi dengan PT KAI.

"Dan tidak ada imbauan atau larangan untuk tidak menonton di jembatan viaduk KA," jelasnya.

Drama kolosal 'Surabaya Membara' dengan tema Gubernur Suryo digelar di sekitar Tugu Pahlawan, Jumat (9/11/2018) malam. Ribuan warga memadati Jalan Pahlawan hingga meluber ke viaduk atau jembatan kereta api peninggalan Belanda yang ada di sekitar Tugu Pahlawan.

Penonton drama kolosal menyambut Hari Pahlawan yang berjubel di jembatan pun berusaha menepi dan terjatuh ketika kereta api KRD melintas menuju ke Stasiun Pasar Turi. Sejumlah orang luka dan sedikitnya dua tewas.





Baca juga:
Puluhan Massa Desak Polisi Tuntaskan Insiden 'Surabaya Membara'

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.