jatimnow.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyayangkan sikap warganya yang nekat menaiki viaduk atau jembatan kereta api saat pagelaran drama kolosal 'Surabaya Membara' di Jalan Pahlawan yang mengakibatkan 3 orang tewas serta belasan luka-luka.
"Itu mestinya sudah steril, karena perlintasan kereta api," ujar Risma, Sabtu (10/11/2018).
Berdasarkan informasi, para penonton yang menaiki viaduk tersebut menggunakan tangga milik warga sekitar viaduk. Namun untuk mencegah jatuhnya korban kembali, Risma mengaku tak berdaya dalam penertiban tangga tersebut.
"Kalau itu bukan wilayahku, itu wilayahnya KAI. Jadi saya gak berani daripada nanti salah," tuturnya.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko mengatakan bahwa tangga yang menjadi akses menuju atas viaduk tersebut bukan dibangun oleh PT KAI.
Ia juga menegaskan, ada atau tidaknya akses, siapa pun tetap tidak diperbolehkan untuk memanfaatkan jalur kereta api untuk hal lain.
"Di dalam undang-undang itu sudah dijelaskan dan sudah diatur ada dendanya sampai Rp 15 juta," tegas Gatut.
Kendati demikian, pihak Daop 8 Surabaya tidak akan membongkar tangga tersebut secara langsung. Tetapi, tangga tersebut akan dikaji lebih dalam apakah masih ada manfaatnya untuk petugas PT KAI.
"Itu nanti akan kita kaji dulu Kalau tidak ada, entah kita bongkar atau apa," jelas Gatut.
Baca juga:
Puluhan Massa Desak Polisi Tuntaskan Insiden 'Surabaya Membara'
URL : https://jatimnow.com/baca-8944-risma-sesalkan-kenekatan-penonton-surabaya-membara-naik-viaduk