Pixel Codejatimnow.com

Dugaan Pembunuhan Pasutri, Polisi Periksa Keluarga dan Tetangga Korban

Polisi saat mengevakuasi jenazah Pasutri diduga korban pembunuhan di Tulungagung
Polisi saat mengevakuasi jenazah Pasutri diduga korban pembunuhan di Tulungagung

jatimnow.com - Satreskrim Polres Tulungagung terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan pasutri Adi Wibowo (61) dam Suprihatin (50).

Polisi telah memeriksa lima saksi terkait dengan kasus tersebut. Kini, polisi masih terus mengumpulkan bukti dengan meminta keterangan terhadap beberapa saksi lain.

Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo menuturkan, jumlah saksi yang sudah dimintai keterangan sebanyak lima orang. Mereka merupakan pihak keluarga dan tetangga korban.

Selain itu polisi juga masih mendalami motif peristiwa pembunuhan ini. "Kalau pencurian sepertinya tidak, karena dari hasil olah TKP tidak ada satupun barang yang hilang, " ujarnya, Minggu (11/11/2018).

Dari hasil autopsi yang dilakukan oleh tim forensik Polda Jawa Timur terungkap adanya dugaan perlawanan yang dilakukan oleh korban. Adanya dugaan ini muncul saat ditemukan luka lecet yang diduga diakibatkan perlawanan korban.

Meskipun begitu polisi masih mengumpulkan semua keterangan dari hasil autopsi, olah TKP dan pemeriksaan saksi. "Kita kumpulkan semuanya sehingga nanti akan menjadi terang kasus ini," imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang tetangga korban, Ngapani mengaku, terakhir kali warga melihat Suprihatin beraktifitas membersihkan rumahnya pada Senin (05/11) pagi.

Kemudian seperti biasa berbincang-bincang dengan tetangga sekitarnya.“Senin itu masih nyapu-nyapu dan ngobrol sama tetangga,” tuturnya.

Baca juga:
Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Wanita di Nganjuk, Ini Penyebabnya

Namun Selasa pagi (6/11/2018) dirinya mendapatkan kabar jika ada warga lain yang mendengar keributan di dalam rumah tersebut. Karena menganggap itu ribut biasa, maka tidak ada tetangga yang menghiraukannya.

Di hari yang lain, tetangga juga melihat ada 2 orang laki laki dan 1 orang perempuan yang keluar dari rumah korban.

Mereka kemudian singgah di warung kopi salah satu warga kemudian mengeluh soal hutang yang dimiliki korban terhadap perempuan tersebut."Itu yang menyebar di sekitar tetangga tapi belum tahu benar atau tidak," pungkasnya.

Sebelumnya Pasutri Adi Wibowo (61) dan Suprihatin, Kamis malam (08/10/2018) ditemukan tewas di rumahnya.

Baca juga:
Mayat Wanita Rambut Pirang Terbungkus Sprei Ditemukan di Hutan Nganjuk

Kedua jenazah ini ditemukan di ruang yang berbeda oleh cucunya yang sedang berkunjung.

Jenazah Suprihatin ditemukan di ruang tamu dalam keadaan bersimbah darah, sementara sang suami Adi Wibowo berada di kamar bagian belakang. Pasutri ini diduga kuat merupakan korban pembunuhan.