jatimnow.com- Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota perguruan silat kembali terjadi di Tulungagung. Dua mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi korban dalam kasus ini. Mereka mengalami luka robek pada bagian punggung dan memar pada bagian perut.
Penganiayan ini terjadi di sebuah pos kamling, Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Salah seorang saksi, Ricky (20) menuturkan, saat itu terdapat delapan mahasiswa yang sedang ngopi di poskamling tersebut. Beberapa diantaranya mengenakan kaos berlambang sebuah perguruan silat.
"Mereka pesan kopi di warung depan poskamling," ujarnya,Senin (12/11/2018).
Tak lama kemudian puluhan orang yang berkonvoi melintas wilayah tersebut. Salah seorang diantaranya berhenti dan mendatangi korban. Pelaku lalu memaki korban dan memberi perintah untuk menyerang. Korban yang jumlahnya kalah berusaha lari menyelematkan diri. Namun dua diantaranya yakni Sania Fikhi (19) dan Arya Saputra (18) terkejar oleh para pelaku dan langsung dianiaya.
Baca juga:
Perampokan Minimarket di Tulungagung Terungkap, Ini Faktanya
"Korban mengalami luka pada bagian punggung dan memar diperut," tuturnya.
Sementara itu, Kasubbag humas Polres Tulungagung, Iptu Sumaji, membenarkan adanya peristiwa penganiayaan ini. Polisi masih melakukan penyidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi.
Baca juga:
Dikeroyok di Tempat Karaoke Hingga Patah Tulang Hidung, Warga Jember Lapor Polisi
"Kita juga belum tahu motif pelaku penganiayaan dan masih dalam tahap lidik," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-8998-diduga-dianiaya-oknum-pesilat-dua-mahasiswa-di-tulungagung-terluka