jatimnow.com - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar mengingatkan para peternak atas serangan penyakit jelang musim hujan. Penyakit seperti flu dan diare biasa menghambat produktifitas hewan ternak.
"Tentu penyakit pada hewan ternak yang harus diwaspadai. Mulai kambing, ayam dan sapi atau yang lainnya karena dua tiga hari terakhir sudah mulai turun hujan," kata Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, drh. Yudha Satya Wardhana, Selasa (13/11/2018).
Sejumlah upaya pencegahan munculnya penyakit pada peternak telah dilakukan. Diantaranya dengan melakukan vaksinasi kepada hewan ternak milik masyarakat. Vaksin yang telah dilakukan ialah vaksin Avian Influenza (AI).
Vaksin AI hanya ditujukan pada para peternak ayam dengan jumlah populasi dibawah sepuluh ribu ekor. Selain karena jumlahnya yang terbatas, vaksin AI hanya sebagai rangsangan meningkatkan kesadaran vaksinasi.
Baca juga:
Melihat Dari Dekat Balai Ternak Senilai Rp500 Juta di Lamongan
"Jadi para peternak biar tanggap. Jumlahnya cuma sepuluh ribu. Ini jauh dari total populasi ayam petelur kita sebanyak 15 juta ekor. Jadi prioritas adalah peternak kecil," terang Yudha.
Ia menghimbau para peternak agar tak ragu melakukan vaksin ulang (Revak) bila kondisi ternak mulai drop. Sebab vaksinasi tak melulu harus pada peralihan musim. Termasuk memberikan vitamin tambahan untuk pencegahan lanjutan.
Baca juga:
Kandang Ternak di Lamongan Terbakar, 3 Hewan Mati Terpanggang
"Jadi jangan hanya melulu mikir jagung saja tapi juga kondisi unggasnya. Jangan sampai muncul masalah penyakit yang semakin membuat produktifitas unggas semakin menurun," imbuhnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-9025-musim-hujan-tiba-peternak-diminta-waspadai-penyakit-hewan