Pixel Codejatimnow.com

Kehabisan Bekal, Turis Asal Rusia Dirikan Tenda di Area Makam

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Bule Rusia yang tersesat dan sakit di Probolinggo
Bule Rusia yang tersesat dan sakit di Probolinggo

jatimnow.com - Seorang turis asal negara Rusia ditemukan sakit dan menginap di area pemakaman warga di Probolinggo.

Boris (45) asal Rusia ini ditemukan warga tengah mendirikan tenda di area makam akibat sakit seusai berlibur dari kawasan Wisata Gunung Bromo Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Sebelum masuk ke  Indonesia khususnya Bromo, Boris melakukan perjalanan dari Hongkong, Cina dan Singapore. Boris sendiri hendak melanjutkan perjalanan untuk ke pantai, namun kehabisan bekal dan minum air sembarangan.

"Saya kehabisan bekal termasuk air minum," katanya,Rabu (14/11/2018) malam di depan apotek Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Bahkan saat ini dia mengaku sedang mengalami sakit diare karena meminum air sembarangan.

"Karena merasa kehausan habis turun dari Bromo, saya minum air kran  dipinggir jalan akhinya perus saya mules-mules,"  ujarnya.

Sementara itu, Bice (48), salah satu pengelola Apotik yang menawarkan tempat istirahat mengaku, Boris saat itu hendak beli obat diare. Tapi karena tidak punya uang ia menggratiskan.

"Dia mau beli obat diare, tapi karena tidak punya uang, jadi saya berikan begitu saja. Dia bilang mau melanjutkan perjalanan tapi tidur didepan apotek, jadinya saya suruh tidur di tempat samping apotek," kata Beci.

Kabar tersebut didengar oleh pihak kepolisian. Tak berselang lama, petugas polisi datang menjemput Noris untuk dibawa ke rumah sakit dr Muhamad Saleh, Kota Probolinggo. Boris dievakuasi menggunakan ambulans untuk dicek kesehatannya.

"Awalnya turis ini sedang melakukan perjalanan dari arah Bromo. Namun dia nampaknya kehabisan bekal dan sakit," kata Wakapolres Probolinggo, Kompol Pauji.

Bahkan pada Selasa (13/11/2018) malam, Boris diketahui oleh warga Desa Sepoh Gembol, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, tengah tidur di area pemakaman di desa tersebut dengan mendirikan sebuah tenda. Bahkan dia sempat dicurigai warga sebagai pelaku pencurian hewan ternak.

Baca juga:
10 WNA Masuk DPT Tulungagung, Sebagian Miliki Identitas Ganda