jatimnow.com - Jumlah buaya yang muncul di Sungai Bengawan Solo antara Desa Kalisari dan Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, dengan Desa Jepuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, diduga lebih dari enam ekor. Hal ini berdasar keterangan salah seorang warga yang melihat kemunculan buaya tersebut.
Muhammad Ali, salah satu warga Desa Jepuro mengaku dirinya melihat buaya tersebut secara langsung saat berada di permukaan.
"Saya mau menyalakan mesin penyedot air untuk mengairi sawah dan melihat buaya itu di permukaan," ujarnya saat dihubungi jatimnow.com, Sabtu (17/11/2018).
Ia juga menceritakan tak hanya satu ekor saja melainkan ada tujuh ekor. Perkiraan Ali, buaya terbesar berukuran sekitar 4 meter.
Bahkan di Sabtu pagi dirinya sempat melihat sembilan ekor buaya berukuran besar dan selebihnya berukuran kecil.
"Sembilan ekor itu besar paling ya sekitar 3 sampai 4 meteran panjangnya. Kalau yang lain kecil - kecil, mungkin anaknya itu," jelas Ali.
Di sisi lain, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bojonegoro, Eko Susanto belum dapat memastikan kabar tersebut mengingat yang terlihat hanya moncong rahangnya saja.
"Itu saya tidak tahu secara persis, karena yang muncul moncongnya itupun di kejauhan," pungkasnya.
Kemunculan buaya yang diketahui pada hari Kamis (15/11/2018) ini membuat warga resah. Sedikitnya 6 ekor buaya dilaporkan terlihat secara bersamaan di Sungai Bengawan Solo, tepatnya antara Desa Kalisari dan Lebaksari Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro dan Desa Jepuro, Kecamatan Widang, Tuban.
Baca juga:
Buaya Sering Muncul di Sungai Kedungpeluk Sidoarjo Sekitar Jembatan Ambruk
URL : https://jatimnow.com/baca-9178-warga-sebut-ada-9-ekor-buaya-di-bengawan-solo-bojonegoro-benar-