Pixel Codejatimnow.com

Terlalu! Marbot Masjid di Banyuwangi ini Nyambi Jadi Kurir Pil Koplo

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Tersangka saat dimintai keterangan di Mapolsek Banyuwangi
Tersangka saat dimintai keterangan di Mapolsek Banyuwangi

jatimnow.com - Polisi menangkap marbot masjid di Banyuwangi yang kedapatan menjadi kurir pil koplo jenis  trex (Trihexyphenidyl).

Indra Wahyu (23), warga Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi ditangkap bersama 2 orang lainnya, Ica Camelia Agustin (19) dan Sugihanto (26).

Kapolsek Banyuwangi AKP Ali Masduki mengatakan, penangkapan pelaku merupakan kembangan dari tersangka sebelumnya yakni Ica (19) di sebuah warung di daerah Kelurahan Lateng.

"Dari tangan Ica kami menemukan 1 tik pil trex (isi 10 butir) dan uang Rp 30 ribu," kata AKP Ali saat dikonfirmasi, Jum'at (23/11/2018).

Dari penangkapan tersebut, Ica mengaku memperoleh barang tersebut dari Sugiyanto (26) warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Umbulsari, Jember yang indekos di Jalan Ikan Arwana Banyuwangi.

Tak lama berselang, beber Kapolsek, datanglah Indra Wahyu (23) dengan membawa pil trex sebanyak 1.000 butir dalam satu kaleng.

"Dari tangan Sugiharto asal Jember itu kami menyita 110 butir pil trex," bebernya.

Sementara itu, saat diperiksa oleh penyidik, Wahyu mengaku mulai mengenal barang tersebut dari teman-temannya, 5 tahun yang lalu hingga dirinya ketagihan.

"Dalam satu minggu 2 kali, 2 sampek 3 butir sekali pakai sambil minum air es," katanya.

Wahyu juga mengaku, awalnya dirinya hanya disuruh oleh Sugianto mengambil dan mengantarkan barang tersebut. Upah yang didapatnya setiap 1 kaleng (1.000 butir) sebesar Rp 200 ribu.

"Saya kerja bagian bersih-bersih di masjid di daerah kota sudah 3 tahun. Awalnya dikasih (pil trex), lama-lama disuruh mengantarkan barang ini," aku Wahyu.

Dari hasil penangkapan tersebut, setidaknya petugas mengamankan 1.120 butir pil trex. Kapolsek menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan penyelidikan peredaran pil Trihexyphenidyl yang tanpa mengantongi izin edar.

"Kita terus intensifkan ungkap peredaran pil trex ini. Akan terus kita kembangkan," tegasnya.

Baca juga:
Pemandu Lagu di Trenggalek Ditangkap karena Nyambi Edarkan Pil Koplo