Pixel Code jatimnow.com

Pasang Tali Jemuran, Pemilik Laundry di Pondok Gontor Tewas Kesetrum

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Mita Kusuma
Ilustrasi/ Reffia S Dwiyoto
Ilustrasi/ Reffia S Dwiyoto

jatimnow.com - Seorang pria di Ngawi ditemukan tewas diduga tersengat aliran listrik saat memasang tali jemuran. Sudiharjo (31), warga Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Ngawi diketahu berprofesi sebagai pemilik usaha cuci pakaian (laundry) di Pondok Pesantren Gontor putri. Sudiharjo diketahui tewas pada Jumat (23/11/2018) sore.

"Kami mendapat laporannya itu setelah isya," kata Kapolsek Widodaren, AKP Juwahir, Sabtu (24/11/2018).

Ia menjelaskan, awalnya korban ingin memasang tali jemuran dari kawat di tiang rumah. Saat itu, korban sudah menumpuk meja dan kursi agar bisa menjangkau tiang bagian atas.

"Saat memasang kawat, sang istri korban bernama Nanik pamit ke tetangga. Korban pun mengiyakan," jelasnya.

Tak lama, lanjut ia, saat magrib, istri korban kembali ke rumah.

"Pas baru masuk rumah, istri korban kaget. Karena korban dalam posisi terlentang di bawah tiang rumah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Istrinya berteriak," katanya.

Otomatis, para tetangga datang ke lokasi. Mereka mengangkat korban ke ruang tamu rumahnya.

"Tetangganya memeriksa denyut nadinya sudah tidak bernyawa. Akhirnya melapor ke kami," urainya.

AKP Juwahri menduga, korban meninggal karena tersengat aliran listrik. Dari hasil olah TKP, korban diduga tersengat arus listri dari fitting lampu (rumah lampu) yang tidak terpasangi lampu.

"Jadi memang ada bekas fitting. Nah pas masang, posisinya mungkin basah atau gimana. Korban pun tersengat alirannya," urainya.

Menurutnya, hal itu diperkuat dengan hasil visum dari Puskesmas setempat. Ada luka lecet bekas terbakar di jari2 tangan kiri, di telapak tangan kiri, di bagian perut, di tulang kering kaki kanan.

Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal