jatimnow.com - Seorang petani di Kabupaten Ngawi ditemukan tewas tersambar petir saat menggarap tanah di sawahnya pasa Senin (26/11/2018) kemarin. Petani tersebut nekat menggarap tanah saat hujan lantaran diburu waktu tanam.
Jumani (68), warga Desa Dawu, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi meregang nyawa di lokasi setelah kilat menyambar dirinya.
"Kejadiannya itu kemarin sore. Baru dilaporkan ke kami malam hari nya," kata Kapolsek Paron, AKP Widodo, Selasa (27/11/2018).
Ia mengatakan, awalnya korban asyik menggarap sawah. Saat itu, posisi di lokasi hujan deras dan petir saling menyambar. Namun korban tidak menghiraukan.
"Korban tetap menggarap. Karena diburu waktu tanam. Entah bagaimana ceritanya tiba-tiba tersambar petir," ujarnya.
Menurutnya, saat tersambar petir, korban sudah langsung ditolong kedua temannya yang kebetulan di lokasi. Keduanya juga minta tolong masyarakat sekitar.
"Mereka membawa korban ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi," ujarnya.
Namun, usaha masyarakat sia-sia. Saat sampai di lokasi, korban sudah tidak bernyawa.
"Baru melaporkan ke kami. Dan kami melakukan visum luar bersama dokter puskesmas," urainya.
Ia menyebutkan, dari hasil visum korban, terdapat luka bakar/ terkelupas pada dada sebelah kanan dan perut sebelah kiri, pangkal paha sebelah kiri.
"Keluarga menolak melakukan otopsi lebih lanjut. Jadi langsung dikuburkan," pungkasnya.
Baca juga:
Duka Pelajar Pemain Ajang Piala Soeratin di Bojonegoro, Diduga Panpel Tidak Siap
URL : https://jatimnow.com/baca-9516-garap-sawah-saat-hujan-deras-petani-di-ngawi-tewas-tersambar-petir